RAKYATKU.COM - Tega sekali Galih Ginanjar. Empat tahun setelah bercerai, dia mengolok-olok mantan istrinya, Fairuz A Rafiq dengan kata-kata yang tidak mengenakkan.
Celakanya, olok-olokan itu disampaikan melalui akun youtube. Kalimat-kalimatnya tergolong parah.
Kalimat yang dia lontarkan antara lain "organ intim bau ikan asin", "organ intim berjamur", "karena bau organ intim disendokin atau dikerok sampai satu sendok penuh cairan keputihan", "hanya bermain 15 menit, organ intim bau karena gonta-ganti pasangan".
"Kalimat-kalimat asusila tersebut sangat melukai hati Fairuz dan seluruh wanita Indonesia dan sangat mempermalukan suami dan keluarga saya," urai Ranny Fadh A Rafiq, kakak kandung Fairuz A Rafiq, Senin (1/7/2019).
Hinaan itu resmi dilaporkan kepada Polda Metro Jaya, Jakarta. Ranny bertindak sebagai juru bicara keluarga. Mereka didampingi pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea.
"Itu sudah atas intruksi keluarga, hanya dia (Ranny) jubirnya kali ini. Atas instruksi klien, keluarga hanya dia jubirnya," kata Hotman.
Tak hanya Galih Ginanjar, Fairuz juga turut melaporkan pasangan youtuber, Rei Utami-Benua. Laporan itu dibuat setelah munculnya konten video di akun Instagram, di mana Galih menghina Fairuz dan menyamakannya dengan ikan asin.
"Fairuz sebagai wanita muslimah yang selama ini menjadi seorang ibu dan seorang istri yang tidak pernah melakukan perbuatan tercela, namun tiba-tiba suami Fairuz yang sudah bercerai sejak 2015 bekerja sama dengan pemilik akun youtube Rei Utami dan Benua menyebarkan kalimat-kalimat konten asusila di postingan akun youtube tersebut," jelas Ranny.
Ranny menybut, pernyataan Galih itu sudah sangat melukai hati Fairuz dan para wanita. Fairuz merasa dipermalukan oleh Galih dan kedua youtuber tersebut. Ranny juga menyinggung youtuber Rei Utami dan Benua karena dalam video itu malah menertawakan celaan Galih terhadap Fairuz.
"Yang lebih menyakitkan lagi, pemilik akun Rei Utami dan Benua dengan tertawa-tawa menyebarkan konten asusila tersebut, dengan mengajak semua orang untuk subscribe dan dipublikasikan sebanyak mungkin untuk meningkatkan subscriber," tuturnya.