Selasa, 25 Juni 2019 22:34
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Komisi Pemantau Legislatif (Kopel) Sulawesi Selatan akan membentuk tim untuk memantau proses berjalannya hak angket DPRD Sulsel terhadap pemerintahan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman.

 

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua Kopel Sulsel, Herman Kajang. Menurutnya, tim tersebut dibentuk guna memastikan panitia khusus (pansus) hak angket bekerja secara profesional.

"Tim ini kita bentuk guna memastikan panitia angket bekerja profesional. Kopel siap mengawal. Kopel akan turun dibantu beberapa tim relawan yang siap membantu mengawal hak angket ini di DPRD Sulsel," ungkap Herman kepada Rakyatku.com, Selasa (25/6/2019).

Dalam bekerja, kata Herman, Kopel akan membagi dua tim. Masing-masing tim substansi yang akan mengkaji materi hak angket dan tim spesifik yang akan mengadvokasi serta memantau semua proses kerja panitia angket.

 

"Kopel berharap dalam perjalanannya bisa bekerja sama dengan panitia angket dan diberi akses yang luas untuk melakukan pemantauan. Apalagi, Kopel menyadari dengan adanya hak angket ini banyak persepsi publik yang muncul. Namun persepsi itu akan terjawab sendirinya dari kinerja panitia angket," beber Herman.

Dirinya pun yakin jika pansus hak angket akan mampu bersinergi dengan Kopel. Sebab, katanya, pelibatan masyarakat dalam memantau persidangan sudah menjadi prinsip demokrasi.

"Saya yakin panitia hak angket akan terbuka. Dan tradisi pelibatan masyarakat selama ini ikut memantau persidangan bukan hal baru. Apalagi ini angket dimana semua orang akan memantau kerja-kerja panitia angket. Kalau bersih kenapa risih," pungkasnya.

TAG

BERITA TERKAIT