Senin, 24 Juni 2019 05:30
Ilustrasi.
Editor : Ibnu Kasir Amahoru

RAKYATKU.COM - Senyum adalah tanda yang terjadi pada manusia setiap kali mendengar kabar baik. Apalagi jika peristiwa yang dijumpai tergolong lucu.

 

Kapan saja ada kabar lucu, ujung mulut bisa langsung merekah. Secercah senyum pun terbentuk.

Tidak jarang senyum muncul ketika seseorang sedang salat. Sebabnya, ada kejadian lucu di dekat orang salat itu.

Jika tersenyum ketika sedang salat apakah jadi batal?

 

Syeikh Abu Bakar Syatha dalam I'anatut Thalibin menjelaskan, salat memiliki syarat yang apabila dilanggar bisa membatalkannya.

Namun demikian, syarat itu tidak termasuk tersenyum. Sehingga, tersenyum tidak membuat salat jadi batal.

Berbeda dengan tertawa, apalagi yang terbahak dan mengeluarkan suara. Tertawa bisa membatalkan salat.

"Termasuk hal yang membatalkan salat adalah tertawa (yang mengeluarkan suara, seperti tertawa terbahak-bahak). Namun tersenyum bukan termasuk yang membatalkan salat, karena senyum itu tak mengeluarkan suara dan huruf-huruf."

Menurut Syeik Abu Bakar Syatha, Nabi Muhammad SAW pernah tersenyum ketika sedang salat. Hal ini tercantum dalam hadis riwayat Daruquthni dari Jabir RA.

"Diriwayatkan dari Jabir bahwa Rasulullah SAW itu pernah salat Asar kemudian tersenyum. Setelah selesai sholat, kemudian beliau yang tersenyum saat salat itu ditanyakan kepadanya, 'Rasul, mengapa engkau tersenyum padahal sedang salat?' Rasulullah SAW menjawab, 'Malaikat Mikail lewat. Di sayapnya terdapat debut, dan ia tertawa padaku, aku pun tersenyum padanya. Ia kembali mencari kaum."

Sumber: Dream

TAG

BERITA TERKAIT