RAKYATKU.COM, JEMBER - Seorang kepala sekolah sekolah dasar negeri (SDN) di Kabupaten Jember, Jawa Timur, terluka parah usai dianaya gurunya sendiri.
Kepala SDN Pocangan 1 Eko Supriyanto (56) dianiaya gurunya sendiri bernama Miskijo (57), warga Dusun Sumber Tengah, Desa Pocangan, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember, berawal dari rasa sakit hati.
Miskijo dituduh menyelewengkan dana bantuan operasional sekolah (BOS). Korban dan pelaku sempat cekcok pada Rabu (19/6/2019).
Korban menanyakan kepada pelaku terkait pengelolaan dana BOS. Kemudian terjadi insiden korban melempar pelaku dengan buku.
Buntut kejadian itu, Kamis (20/6/2019), pukul 07.30 WIB, pelaku yang sebelumnya merasa sakit hati, meminjam palu dari tukang kayu yang sedang memperbaiki meja di salah satu ruang kelas.
Korban yang tengah berada di ruang guru, tiba-tiba didatangi pelaku dan langsung memukulkan palu sebanyak tiga kali ke bagian belakang korban.
Pukulan itu membuat korban roboh dan tidak sadarkan diri. Korban lalu langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soebandi Jember.
"Benar itu terjadi. Dugaan motifnya sakit hati. Sehari sebelumnya pelaku M ini sempat ditanyakan mengenai dana BOS dan dilempar buku oleh korbannya," ungkap Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo saat dikonfirmasi.
Saat ini pelaku sudah diamankan. Pelaku sempat kejang-kejang, kemudian dilarikan ke Puskesmas Sukowono guna menjalani perawatan.
"Pelaku punya riwayat penyakit jantung. Korbannya masih dirawat di RSUD Jember. Masih terus penyelidikan ini," tutur Kusworo.
Sumber: Okezone