RAKYATKU.COM - Mantan Presiden Mesir Mohamed Morsi mengembuskan napas terakhir sambil mengacungkan satu jari. Kata-katanya menggetarkan sebelum meninggal.
Morsi dilaporkan pingsan saat sedang berbicara dalam sidang pada Senin (17/6/2019). Dia roboh setelah 20 menit mengeluarkan unek-uneknya kepada hakim yang memimpin sidang.
"Saat itu, dia tengah bersemangat sebelum jatuh pingsan. Morsi segera dilarikan ke rumah sakit tempat dia kemudian dinyatakan meninggal dunia," kata seorang sumber seperti dikutip dari AFP.
Situs berita Al Ahram memberitakan Morsi, presiden pertama Mesir yang dipilih secara demokratis pada 30 Juni 2012. Namun, dia hanya berkuasa setahun.
Masa pemerintahannya berakhir pada 3 Juli 2013 menyusul aksi kudeta yang dilakukan Abdel Fattah el-Sisi buntut aksi protes yang terjadi di Mesir.
Seorang jurnalis Mesir merekam detik-detik Morsi jatuh dan meninggal dunia. Ada beberapa hal penting yang dia sampaikan dalam pidato terakhirnya sebagai berikut:
1. Kalian telah menuduh saya melakukan aksi mata-mata kerja sama intelijen bersama Hamas, sekarang (pemerintahan) kalian berinteraksi dan bekerja sama juga dengan HAMAS.
2. Kalian telah menuduh saya atas apa yang terjadi di Sinai, dan sekarang kalian menyaksikan juga yang terjadi di Sinai (penyerangan & pembunuhan), sementara saya sudah ada di dalam penjara.
3. Kalian menuduh saya terkait insiden kekerasan di Mesir, sekarang kalian menyaksikan apa yang terjadi di Gereja-gereja dan Masjid (serangan pemboman), dan pengusiran penduduk dari beberapa kampung dan daerah di Mesir.
4. Kalian mengkudeta-ku dan tak pernah membiarkanku sehari saja tanpa penyiksaan di dalam penjara, dan kalian pura-pura bodoh dengan apa yang terjadi. Kalian ingin membunuhku dengan berbagai macam cara, tapi pada saat yang sama kalian juga ketakutan akan kerasnya reaksi yang akan muncul saat itu terjadi.
5. Tidak ada yang tahu kapan ajal seseorang kecuali Allah. Dia-lah yang berkuasa atas segala urusan. Dan tidaklah kami ucapkan selain: Cukuplah Allah sebaik-baik pelindung dari setiap pelaku kezaliman dan antek-antek penjahat kudeta.
6. Sungguh aku sangat yakin, aku akan bertemu Allah dalam kondisi bersabar dan berharap mendapatkan pahala. Aku yakin sepenuhnya akan bertemu dengan para penjahat itu di hadapan Allah, dan pada sisi-Nya akan tuntas segala perselesihan (dengan keadilan).
7. Pesanku kepada anak-anak dan istriku, Allah menyaksikan bahwa sungguh aku mencintai kalian, dengan sebuah cinta yang tidak akan mengetahui (kedalaman)nya kecuali hanya Allah semata. Betapa sering aku menderita, kesakitan, menjalani kehidupan dalam penjara tanpa obat dan pengobatan, tapi saat itu Aku memikirkan kalian siang dan malam. Aku tak tahu kapan kita akan bertemu, dan sungguh mungkin pertemuan kita kelak di Surga. Kita mohon itu kepada Allah, dan kita adukan kepada-Nya kezaliman mereka yang zalim.
8. Sungguh aku sampaikan kepada kalian bangsa Mesir yang agung, aku ulang kembali pesan ini dan senantiasa aku kuatkan: bahwa Kalian mampu menjalankan perubahan wahai pemuda-pemuda Mesir. Jangan meninggalkan dan mengecewakan para ibu-ibu yang anak-anaknya syahid dalam perjuangan ini, juga mereka saudara-saudaramu yang telah terzalimi. Sesungguhnya kezaliman tidak akan abadi, dan mereka para pengkudeta, akan datang kepada mereka hari kepastian. Tidak ada yang abadi, karena hanya Allah-lah yang kekal lagi abadi.
9. Pemerintahanku belum berjalan satu tahun lamanya, dan banyak sekali upaya intervensi dari banyak negara, baik itu Zionis, Amerika dan juga Arab. Mereka mengintervensi banyak urusan Mesir dan membeli para pengkhianat bayaran untuk menghancurkan negeri ini. Dan sekarang ini Mesir sebagaimana kalian saksikan setiap hari, kejadian perusakan demi perusakan terjadi, dan bangsa ini tidak pernah tenang kecuali dengan hilangnya pelaku kezaliman, dan kembali bebasnya mereka-mereka yang terzalimi.
Poin terakhir yang disampaikan Morsi sebelum jatuh ke lantai yaitu "Aku hanya menunggu perjumpaan dengan Allah semata Wahai para Hakim, celakalah Hakim dunia (akan diadili) oleh Hakim Langit".
Morsi lalu mengangkat jari telunjuknya ke atas tinggi-tinggi dan jatuh ke lantai.