RAKYATKU.COM, GOWA - Jumlah penduduk di Kabupaten Gowa meningkat sebanyak 13 ribu jiwa setiap tahunnya.
Atas dasar itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Gowa, Sofyan Daud melakukan pencanangan Bulan Bakti Bhayangkara KB Kesehatan Tingkat Kabupaten Gowa.
Pencanangan itu dilakukan untuk menekan laju pertumbuhan penduduk dengan meningkatkan pengelolaan dan pelaksanaan pelayanan KB dan kesehatan melalui kerja sama dengan kepolisian.
"Dari data BPS pertumbuhan penduduk di Gowa mencapai 13 ribu setiap tahunnya, dan hingga saat ini penduduk di Gowa sebesar 753 ribu jiwa, sehingga salah satu cara untuk menekan pertumbuhan yakni dengan pencanangan KB kesehatan ini," ungkap Sofyan, Selasa (18/6/2019).
Dirinya mengakui, apabila laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Gowa tidak terkendali, maka akan berdampak luas karena tidak seimbangnya SDA yang bisa diolah dan lapangan kerja yang terbatas.
"Bhakti Bhayangkara ini merupakan agenda nasional yang terprogram, terkoordinasi, dan terintegrasi untuk meningkatkan peningkatan kesertaan ber-KB bagi masyarakat, untuk memilih kontrasepsi jangka panjang seperti IUD dan implant," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menekan laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Gowa.
"Salah satu cara menaikkan kesejahteraan masyarakat yaitu menahan laju pertumbuhan penduduk dengan ber-KB," katanya.
Adnan menjelaskan dalam menekan pertumbuhan penduduk tersebut dibutuhkan kerjasama semua stakeholder termasuk jajaran kepolosian dan bhayangkara untuk melakukan sosialisasi, tentang pentingnya merencanakan sebuah keluarga dengan dua anak cukup, dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pencanangan ini.
"Pemerintah tidak bisa jalan sendiri, sehingga inilah inovasi yang dilakukan dan dibutuhkan kerjasama dari semua pihak, semoga dengan bekerjasama dengan kepolisian, kegiatan ini tidak berakhir hanya sampai pencanangan, namun bisa ditularkan kesemua pihak dan berjalan dengan baik dan lancar," harap orang nomor satu di Gowa itu.
Di tempat yang sama, Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitonga, sangat menyambut baik pencanganan ini. Menurutnya seiring berkembangnya jaman, masyarakat dituntut untuk merencanakan dalam membangun keluarga sehingga muncullah istilah KB.
"Lebih baik kita merencakan dua anak untuk mendidik anak tersebut agar tumbuh menjadi manusia yang berkualitas dan produktif," katanya.