RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Renovasi Stadion Mini Kabupaten Bulukumba menelan anggaran hingga Rp1,4 Miliar. Sejumlah fasilitas, resapan air dan rumput mendapatkan pergantian dan perawatan.
Setelah heboh dengan jenis rumput yang digunakan karena anggapan Anggota DPRD Bulukumba berstandar desa, pihak kontraktor mengakui jika rumput yang digunakan memang hanya diambil dari kelurahan Ballasaraja, Kecamatan Bulukumpa. Daerah yang berada kurang lebih 30 KM dari Kota Bulukumba.
Menurut pengakuan penanggungjawab pekerjaan yang dimenangkan PT Bilindo Andase, Deri, jika benar rumput tersebut diambil dari Ballasaraja, Kecamatan Bulukumpa.
"Ternyata setelah kita lihat spesifikasinya, rumput untuk stadion memang sama jenisnya yang ada di Ballasaraja, yaitu rumput jarum, karena jenisnya sama dan yang jual adalah warga Bulukumba, kenapa tidak kita beli disini, karena memberdayakan masyarakat daerah," kata Deri saat ditemui di Stadion Mini Bulukumba Jalan Dr. Samratulangi, Selasa (18/6/2019).
Untuk masa pemeliharaan atas konsultasi pihaknya ke kementarian pemuda dan olahraga tidak memiliki batas.
"Artinya selama pihak rekanan menilai rumput sudah bisa digunakan itu baru bisa diserahkan ke Pemda. Jadi belum PHO, kita perkirakan dua bulan kedepan sudah merata rumputnya," bebernya.
Untuk rumput luar yang tumbuh di sela-sela rumput jarum, pihaknya juga melakukan pembersihan dua kali sepekan, sehingga kualitas lapangan nantinya akan memuaskan.
Apalagi, kata dia, rumput memiliki resapan air sehingga meski diguyur hujan, air tidak akan tergenang namun langsung meresap dengan adanya pemasangan gio vipe dan gio testil.
"Jadi item pekerjaannya saja mulai dari rumput, pengecekan, dan papan skor digital. Bahkan struktur lapangan kita angkat 20 sentimeter dari speknya yang hanya 15 sentimeter, itu supaya lapangan lebih tinggi dari jalan," jelasnya.