RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Sidang kasus pembunuhan terhadap Syahrul (23) dengan agenda mendengar keterangan saksi dihadiri Kapolres Bulukumba, AKBP Syamsu Ridwan dan Dandim 1424, Letkol Arm Joko Trianto, Selasa (18/6/2019).
Ratusan tim gabungan diturunkan yang terbagi dalam tiga ring yaitu, ring satu di dalam lokasi persidangan, ring dua di halaman Pengadilan Negeri Bulukumba, dan ring tiga di jalan sekitar PN Bulukumba.
Pengamanan super ketat ini dilakukan setelah adanya kericuhan oleh kerabat korban pembunuhan, Syahrul Selasa (11/7/2019) pekan lalu. Saat itu, puluhan warga melakukan pengrusakan terhadap PN Bulukumba.
Kapolres Bulukumba, AKBP Syamsu Ridwan mengaku, sejak pagi dia telah berada di PN Bulukumba, untuk memastikan proses pengamanan. Hal ini dilakukan agar tak ada lagi aksi serupa.
"Pengamanan kita tingkatkan. Lebih dari 300 tim gabungan kami kerahkan. Ada dari Brimob, Sabhara Polda Sulsel, personel Polres dan Kodim 1411 Bulukumba," kata Syamsu.
Selain itu, satu unit mobil water canon, juga disiagakan di depan PN Bulukumba, di Jl Kenari, Kota Bulukumba.
Hingga berita ini diturunkan, situasi aman dan terkendali, sejumlah warga sekitar juga tampak melihat kondisi pengamanan ini dengan berada di halaman rumah dan kantor mereka.
Pihak kerabat korban juga tampak tidak terlihat di jalan dan halaman kantor PN Bulukumba.
Penulis ; Rahmatullah
Foto : Kapolres, Dandim dan Kajari Bulukumba memantau di halaman PN Bulukumba.