Minggu, 16 Juni 2019 20:14
Adian Napitupulu. Ist
Editor : Ibnu Kasir Amahoru

RAKYATKU.COM - Ada yang unik saat Presiden Joko Widodo menghadiri acara Silaturahmi Halal Bi Halal Rembuk Nasional Aktivis 98 di Hotel Puri Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Minggu (16/6/2019).

 

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi memberi sinyal untuk mengangkat menteri yang berasal dari perwakilan Aktivis 98. 

Jokowi awalnya menyinggung para Aktivis yang sampai saat ini belum bisa menjadi menteri, hanya sebatas DPR hingga kepala daerah. 

"Kedua yang berkaitan dengan aktivis 98 ini adalah pelaku sejarah memang sebagian besar sudah ada yang menjabat bupati, di DPR, wali kota dan lain-lain.  Tapi saya mendengar bahwa ada yang belum. Saya lihat jadi menteri belum," kata Jokowi.

 

Mendengar hal itu, para tamu undangan yang berada di lokasi ikut menyebut-nyebut nama Adian Napitupulu yang saat itu menjadi ketua panitia acara. 

"Adian, Adian, Adian, " teriak mereka. 

Jokowi lantas tersenyum dan tak mempermasalahkan hal itu. Dia bahkan menyebut kemungkinan hal itu bisa terwujud. 

Bahkan, Jokowi menyebut perwakilan 98 nanti tidak hanya berada di posisi menteri melainkan di posisi strategis lainnya. 

"Bisa saja (Adian), mengapa tidak? Dengan kemampuan yang ada bisa saja tidak hanya jadi menteri, bisa jadi dubes, bisa saja di BUMN tapi saya selalu melihat bahwa yang bersangkutan memiliki kapasitas," ujarnya dikutip Kumparan.

Baginya, untuk memimpin sebuah institusi diperlukan pemimpin yang mampu menjadi eksekutor dan mampu memutuskan sesuatu yang dianggap tepat dan bermanfaat. 

"Ke depan menurut saya dibutuhkan kepemimpinan yang memiliki karakter kuat dalam mengeksekusi dalam setiap keputusan," pungkasnya.

TAG

BERITA TERKAIT