Minggu, 16 Juni 2019 15:35
Almarhumah Vera Oktaria dan Deri Pramana
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, MUSI BANYUASIN - Rabu, 8 Mei 2019. Di kamar 06, Penginapan Sahabat, Jl Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Prada Deri Pramana dan pacarnya yang bekerja sebagai kasir di sebuah minimarket, Vera Oktaria, terlibat cekcok.

 

Vera minta dinikahi. Sementara Deri belum siap, karena terikat aturan dengan kesatuannya. Deri baru saja lulus TNI.

Deri makin kalap, saat Vera mengaku tengah hamil 2 bulan. Dia lalu membekap wanita yang dipacarinya selama 4 tahun itu hingga tewas.

Demikian pengakuan Deri usai ditangkap di sebuah padepokan di Serang, Banten, Kamis (13/6/2019) lalu, sebagaimana dilansir dari Sripoku.

 

Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan mengatakan, yang bersangkutan sempat mengaku hamil. "Tetapi kita belum mendapat bukti-bukti yang jelas bahwa korban hamil," ujar Djohan, Jumat (14/6/2019) kemarin.

Djohan mengatakan, pengakuan tersebut baru dari pengakuan pelaku, sehingga masih harus dilakukan pendalaman.

"Itu yang perlu diketahui. Kita kan harus ada bukti otentik apakah almarhum itu hamil. Sehingga kejadian itu sampai terjadinya pembunuhan yang dilakukan terduga oknum bisa terjadi," tegasnya.

Sementara itu, keluarga korban membantah putrinya memaksa dinikahi pelaku.

Dilansir dari TribunSumsel.com, Suhartini, orangtua korban menegaskan, sebenarnya Vera malah ingin putus dari pelaku.

"Vera sendiri yang bilang ke saya, dia takut sama Deri. Kalau Vera yang maksa dinikahi, tidak mungkin kalau Deri datang ke rumah, anak saya sampai ketakutan," ujarnya, Jumat (14/6/2019).

TAG

BERITA TERKAIT