RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) Wilayah IX Sulawesi, melontarkan pujian serta mempamerkan prestasi dan keunggulan Universitas Muslim Indonesia (UMI) yang diraih dalam acara wisuda yang digelar di Hotel Sheraton Makassar, Sabtu (15/6/2019).
Kepala Bidang Kelembagaan dan Sistem Informasi Munawir Razak, S.Ip. mengatakan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) telah merilis PTN dan PTS berprestasi pada tahun 2019. Bahkan Dikti memberikan penghargaan kepada insan-insan pendidik dan tenaga juga PTN dan PTS yang berprestasi tahun lalu.
UMI sebagai PTS terbaik di luar Pulau Jawa, ukir prestasi di 2019. UMI sebagai Lembaga Pendidikan dan dakwah kembali pertahankan posisinya sebagai PTS tertinggi dan urutan pertama penerima dana penelitian tahun 2019, di lingkup LLDIKTI IX Wilayah Sulawesi dan prestasi lainya.
"Tahun lalu UMI menyandang prestasi peringkat ke 64 dari 4.713 perguruan tinggi. Bahkan UMI meraih akreditasi unggul A. Ini luar biasa, jika disandingkan maka kategori PTN dan PTS tak lagi relefan. Semua hampir sama status," katanya saat memberikan pidato.
Ia menjelaskan, Kemenristek Dikti telah melakukan penyeleksian dari berbagai sudut pandang serta aspek sesuai syarat dan ketentuan PTN dan PTS sehingga mengeluarkan daftar perguruan tinggi berprestasi.
Kementrian Dikti sudah lakukan pemetaan terhadap seluru Perguruan tinggi. Hal ini dilakukan agar kegiatan dan pembinaan lancar. Pemeringkatan klasifikasi ke masyarakat skala peringkat perguruan tinggi bertahap sudah diumumkan.
"Komplikasi beberapa peringkat. Untuk inovasi tahun 2018 UMI peringkat 23 prestasi luar biasa. Kualitas SDM UMI di peringkat 49 nasional. Dan kelembagaan UMI di peringkat 73," bebernya.
"Jadi perlu diperhatikan aspek penelitian dan pengabdian masyarakat peringkat 252 dan aspek kemahasiswaan di 402. Jika diperhatikan maka masuk peringkat 50 besar," sambungnya.
Menurutnya, untuk pengumuman peringkat PTN/PTS 2019 akan dilakukan Dikti secara nasional pada bulan Agustus mendatang. Oleh karena itu, ia meminta UMI mempersiapkan diri.
"Tahun 2019 ini, ada beberapa kriteria syarat evaluasi peringkat perguruan tinggi berbeda dengan tahun lalu. Ada 4 aspek input, proses dan output dan incume," pungkasnya.