RAKYATKU.COM, LUMAJANG - Hori, pria asal Lumajang yang membunuh Muhammad Thoha karena mengira Hartono, akhirnya dipertemukan dengan Hartono dan istrinya yang dia gadaikan ke Hartono, Lasmini.
Difasilitasi Polres Lumajang, Hori dan Lasmini terlibat pertengkaran dalam bahasa Madura.
Lasmini mengaku, mereka hanya kumpul kebo dan menghasilkan seorang anak.
Namun, anak itu kata Lasmini, dijual Hori ke orang lain.
"Ketika itu bayi saya usia 10 bulan diambil, lalu dibawa pergi dan mendapat upah Rp500.000," ujar wanita itu sambil menutupi wajahnya dengan kerudung.
Namun, Hori membantah. Menurutnya, anaknya diasuh oleh saudara sepupunya. Mereka juga masih bisa ketemu.
"Bagaimana bisa dijual, toh kamu masih bisa bertemu dengan anakmu," ujar Hori seperti dilansir dari Lumajangsatu.
Mendengar adu mulut pakai bahasa Madura tersebut, Kapolres Lumajang, AKBP M Arsal Sahbani, yang menjadi penengah saat itu langsung memisahkan mereka.