RAKYATKU.COM,JENEPONTO - Dandim 1425 Jeneponto Letkol Inf Irfan Amir dan Kapolres Jeneponto AKBP Hery Susanto kembali jadi inspektur upacara (irup) bersama. Keduanya berdiri sepanggung.
Itu terjadi pada apel konsolidasi sinergitas Operasi Ketupat 2019 dan kesiapan pengamanan Sidang Perselisihan hasil Pemilihan Umum (PHPU), Kamis (13/6/2019). Upacara digelar di halaman Mapolres Jeneponto.
Bertindak selaku perwira upacara Kasat Lantas AKP Ilham. Hadir dalam kegiatan itu unsur Forkopimda serta Pemkab Jeneponto.
Kapolres Jeneponto, AKBP Hary Susanto membacakan amanat Kapolda Sulsel. Operasi Ketupat 2019 yang telah digelar selama 13 hari, mulai Rabu (29/5/2019) sampai Senin (10/6/2019) berjalan sesuai target. Tertib, aman, dan lancar.
Berbagai gangguan kamtibmas khususnya kejahatan yang meresahkan masyarakat seperti pencurian, jambret-begal, dan premanisme, aksi intoleransi dan kekerasan seperti aksi sweeping oleh ormas, gangguan keamanan terhadap kelancaran dan keselamatan transportasi darat, laut dan udara dapat diminimalkan.
Masyarakat dapat melaksanakan hari raya Idulfitri dengan aman, tertib, dan lancar. Permasalahan terkait dengan stabilitas harga maupun ketersediaan bahan pokok dapat diatasi dengan baik sehingga tidak ada lonjakan harga bahan pokok.
"Operasi Ketupat 2019 yang kita laksanakan melibatkan 5.035 personel terdiri atas personel TNI 438 orang, satgas Polda Sulsel 544 orang, Polres 2.118 orang, dan instansi terkait 1.935 orang. Pergelaran pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu digelar di seluruh jajaran Polda Sulsel sebanyak 119 titik terdiri atas 67 titik pos pengamanan, 42 titik pos pelayanan, dan 10 titik pos terpadu," kata Hary.
Menurutnya, Adapun gangguan kamtibmas yang terjadi selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2019 mengalami penurunan sebanyak 38 kasus atau 23 persen, jika dibandingkan dengan Operasi Ketupat 2018.
Sedangkan kasus kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat 2019 mengalami penurunan sebanyak 112 kasus atau 72 persen dari tahun sebelumnya.
Sementara arus mudik yang menggunakan transportasi darat dan laut mengalami peningkatan sebesar 15 persen. Sedangkan transportasi udara mengalami penurunan sebesar 8,97 persen dari tahun sebelumnya.
Analisa dan evaluasi penyelenggaraan Operasi Ketupat 2019 menunjukkan tingkat keberhasilan yang sangat baik. Koordinasi dan kerja sama serta sinergitas seluruh pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan Operasi Ketupat 2019 mendapat apresiasi positif dari berbagai pihak.
Hal tersebut ditandai dengan tidak adanya aksi serangan teror, dapat ditekannya gangguan kejahatan yang meresahkan masyarakat maupun aksi intoleransi dan kekerasan, serta terpeliharanya stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.
Keberhasilan juga diwujudkan dengan kelancaran arus mudik dan arus balik, ketepatan strategi dalam manajemen rekayasa lalu lintas, serta capaian aspek keselamatan berlalu lintas berupa penurunan angka kecelakaan lalu lintas hingga 72 persen.
"Saya berkeyakinan bahwa keberhasilan yang telah diraih dalam operasi ketupat 2019 adalah berkat kerja sama yang baik dan sinergitas seluruh unsur yang terkait yang kita jalin selama ini. Polri didukung TNI dan seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam operasi ketupat 2019 bekerja keras dan mengerahkan segenap sumber daya, dalam pengamanan hari raya Idulfitri 1440 H," sebut Kapolda seperti dibacakan Hary.
Berbagai upaya cipta kondisi menjelang operasi ketupat tahun 2019 juga telah dilaksanakan dengan baik selain itu, berbagai infrastruktur pendukung juga telah dipersiapkan secara optimal oleh pemerintah mulai dari bandara, pelabuhan laut serta jalan dan infrastruktur pendukung lannya.
Kapolda juga berharap agar hasil yang telah dicapai selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2019 tetap dipelihara. kedua, terus pertahankan kesiap-siagaan dan kewaspadaan seluruh personil dalam menghadapi setiap potensi gangguan sepanjang penyelenggaraan operasi.
Terus jaga dan pelihara soliditas dan sinergitas seluruh komponen penyelenggara operasi, hindari pelanggaran dan perilaku yang dapat mencederai pelaksanaan tugas.
Personel juga diminta melaksanakan setiap penugasan dengan penuh semangat, kebanggaan, tanggung jawab demi keberhasilan pelaksanaan tugas menghadapi sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU).
"Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh personel dan pemangku kepentingan yang terlibat dalam operasi Ketupat tahun 2019. Teriring doa semoga perjuangan dan pengabdian yang saudara wujudkan dalam pengamanan hari raya idul fitri tahun 2019, menjadi catatan amal ibadah di hadapan Tuhan Yang Maha Esa," pungkas Kapolda dalam amanat tertulis.