Rabu, 12 Juni 2019 13:10
Sukardi Weda, doktor pengoleksi enam gelar magister.
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Seorang pria berhasil menembus batas kemiskinan dengan meraih enam gelar magister di berbagai bidang.

 

Dia Sukardi Weda. Setemat SMP, dia diminta orang tuanya untuk tidak lagi melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih karena tidak memiliki biaya.

Namun, pria kelahiran Parepare ini tidak menyerah begitu saja. Dia memilih untuk bekerja untuk membiayai sekolahnya. Bahkan, dia tidak gengsi bekerja sebagai pemikul beras kala itu demi melanjutkan sekolahnya.

Sukardi weda mengatakan bahwa salah satu motivasi utamanya adalah orang tuanya yang berprofesi sebagai petani kala itu tidak pernah mengenyam pendidikan dasar.

 

"Saya bertekad untuk bermanfaat di mana saja. Motivasi saya yang paling utama adalah karena orang tua tidak pernah merasakan pendidikan dasar. Selain itu, saya terinspirasi oleh para filsuf yang menekuni banyak bidang," ungkapnya kepada Rakyatku.com di ruang kerjanya di FBS UNM, Rabu (12/6/2019).

Sukardi yang kini menjabat sebagai wakil dekan III bidang kemahasiswaan FBS UNM ini menceritakan bahwa sejak dini dirinya sudah membanting tulang mencari uang.

"Mulai SD sudah cari uang seperti menjadi buruh tukang batu untuk bantu perekonomian keluarga. Sesekali saya membantu orang tua mengembala sapi," bebernya.

Sejak tamat SMP Sukardi harus membiayai sendiri dirinya melanjutkan sekolah. Di tingkat strata satu (S1), pria yang kini bergelar doktor bidang linguistik ini menjadi penjual korek api untuk menyambung hidup di Makassar.

"Sampai SMP, saya diminta oleh orang tua terutama ibu untuk berhenti sekolah karena persoalan biaya. Saya memilih mencari uang untuk melanjutkan sekolah. Kadang kala teman menyebut saya sudah berhenti sekolah karena sudah dapat uang. Tapi saya memilih diam, dalam pikiran saya menderita seperti karena ingin membiayai sekolah," pungkasnya.

Berikut deretan enam gelar magister yang berhasil diraih oleh Sukardi Weda:

1. S-2 English Language Studies Universitas Hasanuddin (Unhas) 1998. 

2. S-2 Manajemen Pendidikan UNM 2003.

3. S-2 Sosiologi Universitas Indonesia (UI) 2006. 

4. S-2 MM (Magister Manajemen Stratejik) Unhas 2013. 

5. S-2 Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar 2014. 

6. S-2 Administrasi Publik, konsentrasi Manajemen Sumber Daya Aparatur (SDA) LAN Makassar 2017. 

TAG

BERITA TERKAIT