Rabu, 12 Juni 2019 05:30
Ilustrasi lintasan asteroid menuju Bumi. (Sumber Pixabay)
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM - European Space Agency (ESA) memperkirakan asteroid 2006 QV89 akan melintasi, dan kemungkinan menabrak Bumi pada 9 September 2019. ESA merilis objek luar angkasa yang akan menabrak Bumi, dan salah satunya asteroid 2006 QV89.

 

Dibandingkan dengan asteroid sepanjang 10 kilometer yang membunuh dinasaurus non-avian sekira 66 juta tahun lalu, ukuran 2006 QV89 cukup kecil yakni hanya 40 meter.

ESA memantau rute [asteroid]( 3986406 ""), dan menyimpulkan sangat kecil kemungkinan 2006 QV89 menghantam bumi. Kemungkinan batuan tersebut menghantam Bumi hanya 1:7.299.

Berdasarkan pengamatannya, ESA mengatakan 2006 QV89 paling dekat akan berjarak sekira 42 juta mil atau sekitar 6,7 juta kilometer dengan Bumi.

 

Jarak tersebut masih sangat jauh, mengingat jarak Bulan dengan Bumi sejauh 238.900 mil atau sekitar 384.400 kilometer. Seperti namanya, asteroid 2007 QV89 ditemukan pada 29 Agustus 2006.

Batuan antariksa ini ditemukan oleh Catalina Sky Survey yaitu sebuah organisasi yang berbasis di observatorium di dekat Tucson, Arizona.

Asteroid ini sebenarnya akan cukup sering mengunjungi Bumi. Setelah terbang pada 2019, objek tersebut akan kembali menyambangi Bumi pada 2032, 2045, dan 2062, dikutip dari liputan6.com.

Adapun menurut ESA, 2006 QV89 merupakan salah satu dari 10 objek luar angkasa yang akan menabrak Bumi. Asteroid tersebut berada di posisi nomor empat.

ESA memperbarui daftar tersebut secara berkala, dan yang terbaru pada 6 Juni 2019.

TAG

BERITA TERKAIT