Rabu, 12 Juni 2019 05:00
Minuman bubble tea. (Shutterstock)
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM - Setelah mengeluh sakit perut, sulit makan, dan susah buang air besar, seorang gadis 14 tahun di provinsi Zhejiang, Tiongkok dilarikan ke rumah sakit.

 

Gadis itu menjalani pemeriksaan CT scan perut. Dokter pun menemukan bahwa di perut, usus, dan anus gadis tersebut terdapat bola-bola bubble tea yang tidak tercerna.

Para dokter terkejut dan bertanya kepada gadis tersebut mengenai konsumsi bubble tea. Ia mengaku terakhir mengonsumsi bubble tea 5 hari lalu.

Zhang, dokter yang merawatnya mengatakan tidak mungkin bola-bola tersebut terakumulasi hanya dalam satu hari sehingga gadis itu kemungkinan tidak berkata jujur.

 

Ia diduga telah menyembunyikan kebiasaan minum bublle tea-nya dari orang tuanya dan telah mengonsumsi minuman tersebut secara teratur. Gadis itu lantas diberi obat pencahar agar bisa mengeluarkan bola-bola yang menempel di tubuhnya, dikutip dari himedik.com.

Direktur People’s Hospital of Zhuji City He Yuling mengatakan, bola-bola itu terbuat dari tepung tapioka sehingga tidak mudah dicerna.

Selain itu, beberapa pedagang juga menambahkan zat pengental pada bola-bola untuk membuatnya lebih kenyal, tetapi ternyata bisa berdampak buruk bagi sistem pencernaan jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

TAG

BERITA TERKAIT