RAKYATKU.COM, GEORGIA - Kayla Ragatz dan saudara-saudaranya, menggeledah pohon-pohon di dekat rumah mereka di Forsyth County, Georgia, Kamis malam lalu.
Itu setelah mendengar tangisan menyayat seperti suara hewan yang terluka.
Saudara-saudara yang kebingungan mendengar suara itu lagi, dan tidak dapat menemukan sumbernya, tetapi semakin yakin bahwa itu adalah bayi yang menangis.
Mereka pulang dan memberi tahu ayah mereka, Alan Ragatz.
Mengingat reaksinya terhadap klaim putrinya, Ragatz mengatakan kepada WSB: 'Saya berkata, “Itu pasti mustahil. Ini bayi rakun, rusa, atau semacamnya."
Alan dan anak-anaknya kembali ke hutan, dan terpana mendapati bahwa suara itu berasal dari bayi perempuan yang dibuang.
Alan berkata, "Kami turun, menariknya ke atas. Ada bayi kecil yang malang terbungkus kantong plastik, dan kami menelepon 911.
“Dia hidup. Dia menangis, jadi kami pikir itu pertanda baik. Bisa jadi lebih buruk. Penghargaannya jatuh pada gadis-gadisku. Mereka yang bertahan dengan itu," ujar Alan.
Gadis kecil itu baru berumur satu jam, dan tali pusarnya masih terpasang.
Kayla mengatakan, penemuan mengejutkan itu menakutkan, dan membuat dia, saudara-saudaranya dan ayahnya panik dan menangis.
Keluarga itu menelepon Kantor Forsyth County Sheriff, yang bergegas ke tempat kejadian, melakukan pertolongan pertama pada gadis kecil itu dan membawanya ke rumah sakit.
Kondisinya sekarang stabil. Sheriff Ron Freeman mengatakan, intervensi ilahi, membantu menyelamatkan gadis itu dari kematian.
Mereka sekarang meminta informasi untuk mencoba dan melacak ibu gadis itu.