RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel, berhasil menurunkan angka kecelakaan arus mudik dan arus balik lebaran 2019. Itu terlihat dari angka kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) Tahun ini dibandingkan tahun 2018.
Mudik lebaran tahun ini ada sebanyak 35 kasus Lakalantas selama operasi ketupat, terdapat 21 korban meninggal dunia, 8 korban yang mengalami luka berat dan 22 luka ringan.
Angka lakalantas tersebut jauh di bawah tahun 2018 yang mencapai 115 lakalantas dengan 19 korban meninggal dunia, 8 luka berat, dan 148 luka ringan.
"Alhamdulillah tahun ini menurun, mulai 29 Mei kemarin hingga 10 Juni kita sudah maksimalkan pengamanan, mudah-mudahan tidak ada kecelakaan lagi," ujar Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Sulsel, AKBP Ade Rahmat.
Katanya, angka kecelakaan tahun ini menurun karena pihaknya memaksimalkan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat, terkait pentingnya jaga keselamatan saat mudik.
"Setiap daerah bukan hanya yang rawan terjadi kecelakaan, kita tempatkan papan bicara yang imbauannya berisi untuk bisa berhati-hati. Apalagi saat kondisi hujan, gelap sekalipun," jelasnya.
Terpisah, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, selama ini petugas aktif melakukan teguran dan penindakan terhadap pelanggar lalu lintas.
"Kehadiran pos Pengamanan Polri di setiap jalur mudik yang dimanfaatkan masyarakat untuk istirahat, juga kesadaran masyarakat yang pulang mudik untuk menggunakan transportasi umum seperti bus," katanya.
"Kita juga aktif memberikan informasi lalu lintas dan imbauan melalui media sosial, untuk mengajak masyarakat mematuhi peraturan lalu lintas," tutupnya.