RAKYATKU.COM - Kepolisian Belanda menawarkan solusi unik demi menangkap para pengedar dan pemakai narkoba jenis ekstasi.
Mereka mencoba menawarkan sampel parfum beraroma ekstasi kepada publik dengan harapan hal itu dapat membantu mendeteksi dan melaporkan adanya laboratorium narkoba ketika dilewati masyarakat.
Terlepas dari upaya ini, Belanda memang masih dianggap sebagai ibu kota produksi ekstasi di dunia. Itu juga yang membuat polisi berusaha memutar otak usai kehabisan cara-cara tradisional mengekang para pengedar.
Parfum itu diberi nama XTACY yang memiliki aroma sangat mirip dengan aroma manis ekstasi atau MDMA.
Alih-alih dijual untuk mendapatkan untung, polisi Belanda menawarkannya secara cuma-cuma agar publik terbiasa dengan aroma obat-obatan terlarang itu.
Misal ketika masyarakat berjalan dengan santai dan mencium aroma serupa, bisa jadi ada lokasi produksi zat ilegal itu dan dapat dilaporkan segera ke pihak berwenang.
"Aroma adalah cara paling penting agar orang dapat mengenali lab ekstasi. Itulah sebabnya kami ingin menyebarkan aroma ini ke seluruh negeri sehingga semua orang tahu apa yang harus diwaspadai," kata Jaksa penuntut umum Belanda, Antoinette Doedens, dalam sebuah pernyataan dikutip Oddity Central.
Parfum Xtacy saat ini sedang didistribusikan ke kantor polisi di seluruh Belanda, dan polisi akan ditugaskan untuk memperkenalkannya kepada publik.