RAKYATKU.COM, GOWA – Pasca lebaran Idulfitri 1440 H, sejumlah remaja masjid se-Desa Majannang, mempunyai cara tersendiri untuk mengisi waktu liburan.
Dua hari setelah lebaran, Ikatan Remaja Masjid Nurussalam Sampeang, bekerjasama dengan remaja masjid se-Desa Majannang, mengadakan
kegiatan lomba Cerdas Cermat Gema Umar bin Khattab ke-6, bertempat di masjid Nurul Rahmah, Bunga Biraeng, Desa Majannang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa.
Kegiatan digelar selama dua hari, Sabtu, (8/6/2019) hingga Minggu, (9/6/2019).
Selama ini, kegiatan tersebut rutin digelar selama bulan suci Ramadan. Namun karena beberapa
pertimbangan, Nur Irfan selaku ketua remaja masjid menuturkan, kegiatan ini ditunda hingga
selesai lebaran.
Hal itu dikatakan Irfan saat menjadi juri lomba cerdas cermat di kegiatan tersebut, pada hari Sabtu
(8/6/2019) lalu.
“Sebetulnya kegiatan ini kami rutin laksanakan setiap Ramadan. Namun karena beberapa hal, makanya
kami tunda dulu hingga selesai Ramadan,” kata Irfan.
Kegiatan ini mengusung tema “Mengelevasi Pemahaman Syiar Islami Generasi Muda Menuju
Majannang yang Berperadaban Islami”, dihadiri sebanyak 45 peserta dari berbagai TK/TPA dan
remaja masjid se-Desa Majannang.
Kepala Desa Majannang, Supardi Lantara, mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia mengatakan, selama
ini, kontribusi Irmansas bersama seluruh elemen remaja masjid membantu banyak hal bagi pemerintah utamanya bagi perkembangan dakwah bagi para pemuda.
“Tanggal 7 Ramadan lalu, kita adakan pelatihan remaja masjid. Alhamdulillah hasilnya sudah bisa
kita lihat pada hari ini,” tuturnya.
"Kami apresiasi lomba yang digelar oleh anak-anak kita. Hal ini sebagai upaya untuk melahirkan
pemuda berbakat dan berprestasi. Semoga kegiatan ini terus menjadi agenda rutin tahunan dan kita
akan terus dukung," tambahnya.
Kegiatan ini juga akan mengeksplorasi pengetahuan seputar wawasan lokal, utamanya sejarah Gowa
dan Indonesia.
Ia berharap, kegiatan tersebut akan manjadi sarana untuk memotivasi para pemuda dan remaja,
supaya lebih rajin dan lebih giat dalam kegiatan keagamaan. Meski kondisi cuaca yang hujan lebat,
namun tak membuat semangat para peserta menjadi berkurang. Hal ini terlihat dari antusiasme para
peserta dan undangan dalam memeriahkan kegiatan tersebut.