RAKYATKU.COM - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump telah membatalkan ancamannya untuk mengenakan tarif pada impor Meksiko. Karena Meksiko berjanji untuk menekan migrasi ke AS.
Trump mengatakan, tarif yang akan diperkenalkan pada hari Senin itu akan ditangguhkan tanpa batas waktu, dikutip dari Sky News, Minggu (9/6/2019).
Dalam deklarasi bersama yang menguraikan rincian kesepakatan mereka, kedua negara mengatakan Meksiko setuju untuk mengambil "langkah-langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya. Hal ini untuk mengekang migrasi tidak teratur dan mengambil tindakan tegas untuk membongkar penyelundupan dan perdagangan manusia.
Pengumuman itu muncul setelah tiga hari negosiasi Meksiko-AS di Washington.
Trump mengancam akan menerapkan bea 5% atas barang-barang atas imigrasi ilegal di perbatasan selatan AS jika Meksiko tidak menyetujui tuntutannya untuk memperketat perbatasan.
Tetapi setelah kembali ke AS pada hari Jumat dari Eropa, ia tweeted: "Saya senang untuk memberitahu Anda bahwa Amerika Serikat telah mencapai perjanjian yang ditandatangani dengan Meksiko. Tarif yang dijadwalkan akan dilaksanakan oleh AS pada hari Senin, melawan Meksiko, dengan ini ditangguhkan tanpa batas waktu. "
AS mengatakan pihaknya "akan segera memperluas implementasi" sebuah program yang mengembalikan para pencari suaka, yang melintasi perbatasan selatan, ke Meksiko sementara klaim mereka dinilai.
Meksiko akan "menawarkan pekerjaan, layanan kesehatan, dan pendidikan" kepada orang-orang itu.
Meksiko juga telah setuju untuk mengerahkan penjaga nasionalnya di seluruh negara itu, terutama di perbatasan selatannya dengan Guatemala, untuk memotong jumlah migran Amerika Tengah, termasuk dalam kelompok yang disebut 'karavan', mencoba masuk ke AS.
Presiden Trump mengatakan bahwa Meksiko telah setuju untuk bekerja untuk "membendung gelombang migrasi melalui Meksiko, dan ke perbatasan selatan kita".
Dia menambahkan bahwa langkah-langkah itu akan "sangat mengurangi, atau menghilangkan, imigrasi ilegal yang datang dari Meksiko dan ke Amerika Serikat".
AS dan Meksiko akan melanjutkan diskusi tentang imigrasi ilegal dan jika langkah-langkah dalam perjanjian "tidak memiliki hasil yang diharapkan, mereka akan mengambil tindakan lebih lanjut" dan mengumumkannya dalam waktu 90 hari.