Sabtu, 08 Juni 2019 11:02
Ilustrasi
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, TANGERANG - Perampokan berdarah di Kavling Deplu Adam Malik, Jalan Manggala Nomer 154 RT 007 RW 007 No. 54, Kelurahan Cipadu, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten, sementara masih menetapkan Ricard Sepord (27) sebagai pelaku yang akan melakukan upaya percobaan perampokan di rumah korban. Ricard ikut tewas dalam perampokan tersebut.

 

Ny. Taslimah (40), Ibu korban Farhansyah (17), remaja yang tewas dalam perampokan tersebut, masih dirawat intensif akibat lukanya. Dia merupakan satu-satunya saksi kunci.

Kepolisian Resort Metro Tangerang Kota, belum bisa meminta keterangan secara mendalam kepada Taslimah, lantaran korban masih memerlukan perawatan yang intensif di Rumah Sakit Fatmawati Jakarta Selatan, akibat luka yang cukup parah pada bagian perutnya karena sebetan senjata tajam.

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota AKBP Dicky Ario Yustisianto sebagaimana dilansir dari Pelitabanten.com mengatakan, pelaku Ricard Sepord merupakan pelaku tunggal pembunuhan. Pelaku diduga kuat berusaha melakukan percobaan perampokan. Namun belum sempat melancarkan aksinya, pelaku keburu tepergok pemilik rumah.

 

Saat disinggung ada pelaku lain, Kasat menegaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Sebab saksi kuncinya adalah Ny. Taslimah. Hingga saat ini belum dapat dimintai keterangan.

“Saksi kuncinya ada di ibu korban, sebab di lokasi kejadian tidak ada satupun barang yang hilang,” kata Dicky.

Beredar isu adanya unsur dendam, Dicky mengaku belum dapat mengungkap motif lain di balik tragedi berdarah itu, pihaknya menunggu pulihnya kesehatan Ny. Taslimah. Saat ini polisi telah memeriksa 10 saksi dan berhasil mengungkap identitas pelaku.

“Jika ibu korban sudah bisa dimintai keterangan, bisa saja kita mengambil langkah lain dan mendapatkan motif jelas kasus ini. Pelakunya juga ikut tewas, nanti kita sampaikan jika ada perkembangan,” paparnya.

Diketahui berita sebelumnya kasus ini terjadi pada Minggu 2 Juni 2019 lalu, sekira jam 02.00 WIB. Warga Kavling Deplu dihebohkan dengan penemuan dua orang jenazah pria dan seorang wanita yang bersimbah darah di dalam rumah.

Dari informasi yang didapat, pada tubuh korban Farhansyah Akbar ditemukan adanya luka terbuka pada pinggang sebelah kiri tembus perut depan. Sedangkan pada tubuh korban Ny. Taslimah yang diketahui merupakan pegawai Kantor Pajak Pratama di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, ditemukan luka terbuka pada bagian perut hingga ususnya terburai.

Lalu pada korban Ricard Sepord, (27) ditemukan luka terbuka pada bagian dada kiri dengan pisau masih menancap, luka terbuka pada leher, atas telinga kiri terdapat luka sayatan, dan luka terbuka lain dipinggang dan perutnya.

“Keduanya saling tikam hingga kehabisan darah dan akhirnya tewas di lokasi kejadian. Sedangkan, ibu kandung korban, Ny. Taslimah kritis dengan luka tusuk di bagian perut,” terang AKBP Dicky.

TAG

BERITA TERKAIT