RAKYATKU.COM - Brigjen TNI Subagyo tak kuasa menahan emosi. Betapa tidak, dia dicurigai mengambil HP milik perwira polisi usai makan di sebuah hotel.
Saat itu Soebagyo makan ahur bersama keluarganya. Di restoran yang sama ada perwira polisi bernama AKBP Lalu Muhammad Iwan. Mereka duduk di kursi yang berdekatan.
Peristiwa ini terjadi di ruang makan di sebuah hotel di Cilacap, Jawa Tengah, Senin (3/6/2019).
Saat Brigjen Subagyo dan keluarga hendak meninggalkan tempat makan untuk kembali ke kamar hotel, AKBP Lalu menghampiri.
Dia menanyakan kepada Brigjen Subagyo dan keluarga soal HP atau telepon selulernya. Dia menduga ponsel itu diambil Subagyo. Dia minta agar Soebagyo dan keluarganya diperiksa terlebih dulu.
Merasa dituduh mencuri HP, Soebagyo emosi. Dia sempat mendorong Lalu. Beruntung dilerai beberapa orang sehingga keributan tidak berlanjut.
Ternyata ponsel AKBP Lalu ditemukan di atas sebuah meja setelah seorang office boy hotel diminta menghubungi ke nomor HP-nya.
AKBP Lalu kemudian meminta maaf kepada Brigjen Subagyo dan keluarga atas kesalahpahaman tersebut.
Kapolres Cilacap dan Komandan Kodim 0703/Cilacap ikut datang ke lokasi memediasi keduanya. Sejumlah tentara dikerahkan untuk berjaga di luar hotel.
AKBP Lalu telah membuat pernyataan maaf tertulis di atas meterai kepada Brigjen Subagyo dan keluarga.
Dalam surat pernyataan tersebut, AKBP Lalu, yang menjabat Kasubbag Renops Wil Ro Binops SOPS Polri, memohon maaf atas kesalahpahamannya terhadap Brigjen Subagyo, yang menjabat direktur peralatan TNI AD.
"Kesalahpahaman saja dan AKBP Lalu sudah minta maaf kepada Brigjen Subagyo," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Jumat (7/6/2019).
Dedi menegaskan persoalan salah paham ini sudah diselesaikan dengan baik. Dia menegaskan TNI-Polri tetap solid di lapangan.