Selasa, 04 Juni 2019 13:33
ilustrasi
Editor : Mays

RAKYATU.COM, KALSEL - Didi (40) mengembuskan napas terakhir di UGD RSUD Datu Sanggul Rantau. Tim medis tak dapat menyelamatkan nyawanya, usai terlibat perkelahian di Cangkring, Kelurahan Rantau Kanan, Kecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (3/6/2019) sekitar pukul 07.30 Wita.

 

Dilansir dari Banjarmasinpost, Didi kehilangan banyak darah akibat luka tebasan benda tajam jenis parang di pelipis mata sebelah kanan, siku kiri dan lengan kiri, jari kiri dan paha kiri.

Belum jelas motif pelaku menyerang korban hingga berdarah-darah di dalam rumah korban.

Kasatreskrim Polres Tapin, AKP Andi Setiawan mengatakan, pelaku sudah diamankan pihaknya dan saat ini sedang dimintai keterangan.

 

Untuk melengkapi berita acara pemeriksaan, AKP Andi Setiawan masih meminta keterangan para saksi dari pihak korban.

Informasi lainnya, sebelum perkelahian berdarah terjadi, malam sebelumnya terjadi kesalahpahaman antara korban dan pelaku hingga terjadi perdamaian.

"Dari keterangan tersangka sudah kita dengar. Keterangan saksi lainnya kita upayakan. Barang bukti senjata tajam yang digunakan pelaku sudah diamankan. Korban meninggal dunia saat ditangani petugas di rumah sakit," katanya.

TAG

BERITA TERKAIT