RAKYATKU.COM - Jemaah dan pengurus Masjid At-Taqwa Kedungwaru Tulungagung selamat. Seorang pria yang membawa pistol berhasil diamankan.
Pria berinisial M, warga Desa Kacangan, Kecamatan Ngunut itu menunjukkan gelagat mencurigakan. Dia membawa pistol jenis revolver lengkap dengan peluru.
Beruntung, masjid saat itu sudah dikunci. Pria ini tidak masuk. Dia tampak berkeliling mencari pintu lainnya. Namun, dipergoki takmir masjid hingga dibuntuti.
Anehnya, saat tahu dirinya dibuntuti, pria itu buru-buru memakai sarung dan melakukan gerakan salat di teras masjid.
Aksi itu kian mencurigakan takmir masjid. Pasalnya, dia tidak melihat pria itu mengambil air wudu. Tidak ada tanda-tanda bahwa dia sudah berwudu.
"Jadi saat itu, Pak Ananto Basuki dan Pak Purwadi takmir juga melihat ada seorang lelaki yang masuk ke area masjid dengan gelagat mencurigakan. Kemudian takmir tadi mencoba mengawasi," kata Seksi Keamanan Masjid At-Taqwa, Waspodo, Senin (3/6/2019) seperti dikutip dari Detikcom.
Setelah salat, kedua takmir itu mendekati M. Pundaknya ditepuk dan ditanyakan isi tasnya. Setelah diperiksa, ternyata ada pistol jenis revolver yang masih aktif dan lengkap dengan lima butir peluru.
Selain itu juga ditemukan sejumlah identitas, tang, dan beberapa barang lainnya.
Mengetahui adanya senjata api, petugas masjid langsung menghubungi Waspodo. Waspodo kebetulan purnawirawan polisi.
Dia sempat menginterogasi M terkait senjata api itu. Namun, jawabannya berbelit-belit. M sempat mengaku bahwa pistol itu milik orang tuanya yang telah pensiun.
Katanya, ayahnya pensiun tahun 1992. Padahal, senjata seperti itu belum ada saat itu. M lalu bilang bahwa pistol itu pinjaman dari temannya.
Akhirnya pihak takmir melaporkan temuan tersebut Polres Tulungagung. Selanjutnya M dan seluruh barang bawaaannya dibawa ke Polres Tulungagung untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar membenarkan adanya temuan senjata api yang dibawa oleh seorang lelaki. Saat ini yang bersangkutan masih dalam penanganan Satreskrim Polres Tulungagung.
Pihaknya belum bersedia mengungkap identitas pemilik senjata api tersebut karena masih dalam proses pendalaman oleh Satreskrim Tulungagung.