Selasa, 04 Juni 2019 09:47
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang Sulsel, Andi Darmawan Bintang. 
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Kolam penampungan yang tengah dibangun Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di halaman depan kantor Gubernur Sulsel, akan menghabiskan anggaran Rp18 miliar lebih. Bantuan itu diberikan oleh Badan Kerjasama Internasional Jepang. 

 

"Anggarannya itu seluruhnya dari JICA. Estimasinya itu Rp18 miliar," kata Kepala Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang Sulsel, Andi Darmawan Bintang. 

Kolam retensi yang dibuat khusus untuk menampung genangan air hujan di depan kantor gubernur itu, bisa memuat 2.560 kubik air. Luas kolam penampungan itu berukuran 8x70 meter. Dengan kedalaman 3,5 hingga 4 meter. 

Kata Darmawan, tidak menutup kemungkinan air yang ditarik masuk ke dalam kolam itu, bukan hanya genangan yang ada di depan kantor gubernur. 

 

"Karena kalau ada aliran air yang melintasi depan kantor gubernur, bisa ditarik masuk juga, karena air di sungai meluap. Tapi awalnya ini dibikin untuk genangan air yang di depan kantor gubernur," jelasnya.

Darmawan Bintang menjelaskan sistem kerja kolam retensi ini. Jadi katanya, jika terjadi hujan, air yang tergenang di jalan depan kantor Gubernur Sulsel itu, akan ditarik masuk ke dalam kolam. 

"Karena kalau curah hujan tinggi, tidak lama biasanya air sudah naik. Di saat bersamaan, aliran ke sungai juga tidak maksimal, karena air sungai juga meluap," pungkasnya.

TAG

BERITA TERKAIT