Sabtu, 01 Juni 2019 03:00
ILUSTRASI
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Mungkin karena sudah terbiasa, Asyraf Azlin (24) tak punya rasa takut berjalan di atap hotel. Orang yang melihatnya yang ngeri. Dia sempat dikira mau bunuh diri.

 

Dari kejauhan seorang warga memperhatikan gerak gerik Asyraf yang sedang berada di atap sebuah hotel di Malaysia. Tampak dia sedang menelepon sambil berjalan ke sana kemari.

Warga yang melihatnya gemetar. Dia tak kuasa membayangkan jika tiba-tiba Asyraf dari ketinggian puluhan meter tersebut. Dia langsung menghubungi pihak hotel.

Manajer hotel tak kalah kaget. Mengira Asyraf Azlin benar-benar hendak bunuh diri, dia bergegas memanjat ke atap hotel. Dia meminta Asyraf tenang dan membujuknya agar segera turun.

 

Dibujuk dan diajak turun, giliran Asyraf yang bingung. Dia tidak sedang ingin bunuh diri. Dia hanya ingin melakukan pemeliharaan. Tiba-tiba dia mendapat telepon pada Rabu (29/5/2019) itu.

"Saya memang berjalan-jalan ketika saya menjawab panggilan telepon. Sekitar 15 menit kemudian, manajer hotel datang dan bertanya apakah saya baik-baik saja," katanya. 

"Manajer memberi tahu saya mereka menerima laporan bahwa seseorang sedang mencoba bunuh diri di atap dan mereka mengira itu adalah saya," lanjut Asyraf seperti dikutip dari New Strait Times. 

Pada saat itu, polisi dan petugas pemadam kebakaran sudah bersiaga di lantai bawah. Mereka bersiap melakukan evakuasi.

Meski demikian, Asyraf tetap dibawa ke kantor polisi. Dia terpaksa berbuka puasa di kantor polisi. Dia menghabiskan waktu lebih dari empat jam di kantor polisi untuk memberikan pernyataan sebelum akhirnya diizinkan pergi.

"Seluruh cerita ini lucu tetapi tetap menjadi pelajaran bagi saya," kata Asyraf.

TAG

BERITA TERKAIT