Jumat, 31 Mei 2019 20:05
TH, pelaku pembunuhan terhadap Salim saat diringkus polisi.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, SEDANG BEDAGAI - TH meringis. Kedua kakinya diterjang peluru. Itu didapat saat dia mencoba lari saat akan ditangkap Polsek Dolok Masihul dibantu Satuan Reserse Kriminal Polres Serdang Bedagai.

 

TH memang diburu, setelah polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap Salim (63), seorang kakek asal Desa Karang Tengah, Kecamatan Serba Jadi, Kabupaten Serdang Bedagai.

TH ditangkap 3x24 jam pasca pembunuhan di Kawasang Galang, Kabupaten Deliserdang. Informasi yang dikumpulkan, pelakunya adalah TH orang yang dikenal dekat dengan korban. 

Wajah pelaku pembunuhan terhadap Salim ini pun sempat diunggah oleh pihak Polsek Dolok Masihul. 

 

Melalui akun facebook "Polsek Dolok Masihul" pihak Polsek pun menyampaikan ucapan terimakasih atas soal dan dukungan semua pihak. 

"Trims buat sdr/i yg sdh dukung dgn doa sehingga Polsek Dolok Masihul bersama Unit Kejahatan Kekerasan reskrim Polres Sergai dlm waktu 3 X 24 jam berhasil Mengungkap pelaku Pembunuhan ...
#.Thanks God... 
#.Bravo Polri....". tulis akun facebook Polres Dolok Masihul disertai dengan foto wajah pelaku.

Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu seperti dilansir dari Tribunnews mengarahkan ke Kasat Reskrim, AKP Hendro Sutarno.

"Tanya sama Kasat Reskrim saja,"katanya.

Sementara itu AKP Hendro menyebut kalau motif sementara kasus pembunuhan karena dilatarbelakangi dendam. 

"Pelaku ini sakit hati. Dia mau minjam duit, bukannya dikasih tapi sempat dimaki-maki. Besok (hari ini) biar bapak Kapolres sajalah yang menjelaskan," kata AKP Hendro.

Kapolsek Dolok Masihul, AKP Jhonson Sitompul menyebut, saat ini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman atas keterangan-keterangan tersangka. Hingga saat ini belum diketahui secara pasti apakah ada tersangka lain yang ikut terlibat dalam kasus ini atau tidak. 

Kasus pembunuhan terhadap Salim ini sempat menghebohkan warga yang tinggal di Desa Sarang Ginting, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai Selasa, (28/5/2019).

Saat itu jasad korban ditemukan di area perkebunan rambung Sarang Ginting Afdeling IV oleh salah satu pekerja yang ingin memanen getah karet. Penemuan bisa terjadi lantaran saat itu pekerja tersebut mendengar suara bunyi handpone korban.

Diduga saat itu korban menjadi korban perampokan dan pembunuhan. Hal ini lantaran sepeda motor korban tidak ditemukan di sekitar lokasi. Kondisi korban sendiri pada saat ditemukan di bagian lehernya terdapat tali sepatu warna hitam yang diduga digunakan untuk menjerat leher korban. Selain itu lehernya juga terdapat tusukan pisau dan dalam keadaan berdarah.

TAG

BERITA TERKAIT