Jumat, 31 Mei 2019 13:57
FOTO: REUTERS / Ako Rasheed
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Setidaknya empat orang tewas dan 23 orang lainnya cedera dalam serangkaian ledakan di sebuah kota Irak utara, kata pejabat keamanan.

 

Enam ledakan meledak di Kirkuk secara berurutan setelah makan yang berbuka puasa selama bulan suci Ramadhan, ketika jalan-jalan biasanya penuh dengan pembeli dan orang-orang keluar makan malam.

Ledakan terjadi di pusat kota di area komersial yang memiliki beberapa mal, kafe dan restoran, membuat orang-orang berlarian panik, dikutip dari Foxnews, Jumat (31/5/2019).

Kirkuk adalah kota minyak yang diperebutkan oleh pemerintah daerah Kurdi dan Baghdad yang berbasis di Irbil.

 

Sifat ledakan itu tidak segera jelas, tetapi para pejabat mengatakan mereka tampaknya adalah alat peledak improvisasi.

Irak mendeklarasikan kemenangan melawan jaringan teror Negara Islam pada 2017, tetapi kelompok itu terus melakukan serangan melalui sel-sel yang tertidur, khususnya di utara negara itu.

Tidak ada klaim tanggung jawab langsung, tetapi kepala operasi keamanan Kirkuk Saad Harbya, berbicara di Kurdi Rudaw TV, menyalahkan ISIS. Kelompok ini telah mengklaim beberapa serangan baru-baru ini di sekitar kota, beberapa dari mereka menargetkan pasukan keamanan.

TAG

BERITA TERKAIT