RAKYATKU.COM - Jelang Hari Raya Idul Fitri, mudik adalah momen untuk berkumpul dengan sanak keluarga di kampung halaman. Namun, di perjalanan, ada banyak faktor yang membuat Anda rentan terpapar kuman, sehingga Anda berisiko tertular penyakit.
Beberapa gangguan kesehatan yang mungkin terjadi biasanya diawali dari polusi, makanan yang dijajakan di sepanjang perjalanan, menyentuh benda kotor atau terkontaminasi, menggunakan toilet umum yang jorok, hingga berinteraksi atau tertular seseorang yang sedang sakit, misalnya infeksi saluran napas akut (ISPA).
Kalau sudah begini, mungkin saja saat berangkat mudik Anda merasa segar, tetapi di tengah perjalanan jadi tertular. Tak usah risau, ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti agar daya tahan tubuh tetap terjaga.
Cara agar tak tertular penyakit saat mudik
Berdasarkan penuturan dari dr. Fiona Amelia, MPH dari KlikDokter, Anda perlu menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh agar tak drop saat mudik. Tips yang bisa Anda sontek antara lain:
1. Dari beberapa hari sebelum mudik harus sudah menjaga kesehatan
Jika perjalanan mudik lintas provinsi, tentu kondisi tubuh harus segar dan bugar. Paling tidak dari seminggu sebelumnya Anda harus telaten menjaga kesehatan tubuh.
"Baik bagi yang puasa atau tidak puasa, harus menjaga makan dengan baik. Terutama komposisi makanan harus sehat dan bergizi seimbang," ujar dr. Fiona.
2. Minum vitamin C
Jika tak yakin dapat memenuhi nutrisi dari menu makan sehari-hari, Anda dapat mengonsumsi suplemen vitamin atau multivitamin tamabahan. Pilih jenis vitamin yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh.
“Misalnya, kalau badan sudah terasa kurang fit, Anda bisa konsumsi vitamin C dan suplemen zink. Bisa juga ditambahkan dengan multivitamin lain, yang baiknya sesuai saran dokter,” jelas dr. Fiona.
3. Cukup istirahat
Sejatinya, Anda disarankan untuk tidur selama 7-8 jam sehari. Jangan sampai kurang tidur membuat Anda terserang kantuk, terutama saat Anda mengemudi.
4. Cuci tangan
Mudik mengharuskan Anda untuk berhenti di beberapa area peristirahatan, baik untuk beribadah, membeli keperluan, makan, atau sekadar beristirahat. Nah, pada saat inilah aktivitas cuci tangan sangat penting.
“Cucilah tangan setelah menyentuh benda apa pun di tempat umum, sebelum dan sesudah makanan, dan setelah menggunakan toilet. Jika tidak ada sabun dan air mengalir, gunakan tisu basah atau hand sanitizer untuk sementara.
5. Jangan makan sembarangan
Mentang-mentang sedang momen liburan, banyak orang yang lupa diri dan mengesampingkan pola makan sehat bergizi seimbang. Misalnya lebih banyak makan junk food, banyak minum minuman kemasan yang manis-manis, tak berhenti mengunyah sepanjang jalan, mencicipi makanan yang dijajakan di pinggir jalan, dan lain-lain. Konsumsi sayur jadinya terlupakan. Padahal, keduanya adalah amunisi penting untuk menangkal banyak penyakit.
6. Jangan begadang
"Bertemu saudara di kampung halaman membuat aktivitas begadang menjadi hal yang biasa. Ini karena mungkin sudah lama tidak bertemu, jadinya ngobrol sampai larut malam pun dilakoni,” tutur dr. Fiona.
Kurang tidur dapat memengaruhi daya tahan tubuh. Berbagai studi menunjukkan bahwa mereka yang kurang tidur atau yang tidurnya tidak berkualitas lebih mungkin jatuh sakit akibat paparan virus seperti pilek. Kurang tidur juga berdampak pada seberapa cepat Anda bisa pulih dari sakit.
Seperti yang sudah disebut sebelumnya, tidurlah paling tidak 7-8 jam sehari agar Anda tak mudah sakit.