RAKYATKU.COM - Lutfi Dwi Hariyanto tega membunuh istrinya, Fisa Wuri Hermandani. Pelaku bahkan sempat ingin bunuh diri setelah tahu korban tidak bernyawa.
Namun niatan bunuh diri itu diurungkan lantaran mengetahui kedua anaknya menangis.
"Kalau istri dan saya meninggal, terus anak saya ikut siapa," kata Lutfi usai rekonstruksi di Perumahan Pesona Bukit Tanjung, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Rabu (29/5/2019).
Dia mengatakan, setelah mengetahui istrinya tidak berdaya, dia masih sempat mencium keningnya sambil menyampaikan permintaan maaf.
"Saya meminta maaf atas kesalahan yang telah saya lakukan," imbuh dia.
Atas perbuatan itu, Lutfi mengaku menyesal telah membunuh pendamping hidupnya. Dia akan menebus semua kesalahan yang telah dilakukan. "Untuk menebus kesalahan saya menyerahkan diri ke polisi," bebernya dikutip Merdeka.
Kanit Reskrim Polsek Driyorejo Ipda Joko Suprianto menyampaikan, ada 14 adegan yang diperagakan tersangka. Selama rekonstruksi tidak ada kendala. "Tersangka kooperatif," kata Joko.
Sebelumnya, pembunuhan itu terjadi pada Minggu (26/5/2019) siang. Namun petugas baru mengetahui malam hari saat adik korban melapor. Di hari itu juga tersangka menyerahkan diri ke Mapolsek Driyorejo didampingi kerabatnya.
Motif pembunuhan diduga masalah asmara. Ada orang ketiga dalam rumah tangga mereka. Tersangka diduga mempunyai wanita idaman lain (WIL). Pasalnya, korban sempat mengetahui tersangka melakukan video call dengan perempuan lain.