RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Guru Besar UNM, Heri Tahir didaulat membawakan materi tentang Bahaya Narkoba bagi Generasi Muda dalam kegiatan pesantren kilat yang digelar oleh Tim Penggerak PKK Provinsi Sulsel untuk anak jalanan se-Kota Makassar.
Kegiatan yang mengangkat tema "Dengan Amalia Ramadhan Kita Tingkatkan Imam dan Taqwa" ini berlangsung mulai tanggal 27-29 Mei di Gedung Kartini, di Jalan Masjid Raya, Makassar.
Dalam paparannya, Profesor Hukum itu mengatakan bahwa narkoba bisa mengancam setiap saat nyawa generasi muda. Apalagi anak-anak jalanan ini sangat rentan dengan barang haram tersebut.
"Hal ini penting, untuk pengenalan lebih dini. Sebagai langkah preventif. Makassar ini kota paling rawan," kata Doktor Jebolan Universitas Airlangga, Surabaya ini.
Sementara itu, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah yang dalam kegiatan tersebut menyebut, setelah kegiatan ini tidak ada lagi anak-anak yang mempertaruhkan masa depannya di jalanan.
"Gubernur siapkan anggaran sekolah dan membagikan baju sekolah secara gratis," pinta Nurdin dalam sambutannya.
Mantan Bupati Bantaeng dua periode ini mengharapkan para anak-anak jalanan selalu memperbaiki akhlak, moral, dan etikanya.
"Cita-cita bahagiakan orang tua. Bekali diri dengan ilmu perkuat agama karena itu yang mengontrol kita," pesannya
Selain pemberian materi dengan berbagai jenis, beberapa item acara yang dilaksanakan di antaranya, bukber, taraweh, pembagian sembako, dan penyuluhan kesehatan umum dan gigi untuk anak-anak jalanan yang bekerjasama dengan UPTD RS Sayang Rakyat, RSDM Ladokgi TNI AL Yusudarso, dan Klinik R. Herifa.