RAKYATKU.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menjadi salah satu pejabat target pembunuhan.
Meski menjadi target, Wiranto menyebut tidak akan surut dengan ancaman dan akan terus menegakkan kebenaran.
"Memang yang diancam tidak hanya 4 orang, ada pejabat-pejabat lain yang juga diancam seperti yang saya alami. Tapi saya kira kita tidak perlu surut dengan ancaman itu. Dan kita tetap teguh untuk menegakkan kebenaran, menegakkan keamanan nasional," kata Wiranto, Selasa (28/5/2019).
Menurut Wiranto, rencana pembunuhan kepada pejabat negara itu dimaksudkan untuk memberikan rasa takut agar pejabat tersebut mengurangi aktivitasnya dan menjadi lemah. Namun, Wiranto menegaskan dirinya tidak seperti itu.
"Biarpun ada ancaman pembunuhan ya, kita semua tetap bekerja keras sesuai dengan prosedur yang ada, dengan orientasi kami adalah mengamankan keselamatan negara. Soal nyawa itu ada di tangan Tuhan Yang Mahakuasa, Allah SWT," tegasnya.
Wiranto berharap polisi bisa mengusut tuntas rencana pembunuhan ini. Menurutnya, rencana pembunuhan ini sangat serius.
"Ini sudah terjawab dan mudah-mudahan dari kepolisian nanti bisa mengusut tuntas mengenai rencana pembunuhan yang sangat serius seperti ini," ucap Wiranto, dikutip Detikcom.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkap nama tokoh nasional yang diancam dibunuh kelompok perusuh 21-22 Mei.
Mereka adalah Menko Polhukam Wiranto, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan, dan mantan petinggi Polri, Gories Mere.