RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Polda Sulsel melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2019 di Lapangan Karebosi, Kota Makassar, Selasa (28/5/2019).
Kapolda Sulsel Irjen Pol Hamidin mengatakan, ancaman terorisme di tahun ini besar terjadi, apalagi ditambah dengan adanya muatan politik sisa Pilpres.
"Bicara soal kerawanan, memang harus diwaspadai ancaman teroris, apalagi sekarang juga ada muatan situasi politik saat ini, misalnya pada 2018 tidak ada muatan terorisme, sekarang kita liat di Jakarta ancaman itu nyata, karena sudah ada 41 yang ditangkap untuk bulan Mei saja dan mereka menargetkan tempat-tempat keramaian, artinya pemudik Lebaran menjadi target mereka," kata Hamidin.
Untuk itu, Polda Sulsel menyebar 119 posko di sejumlah titik yang menjadi daerah rawan ancaman teroris.
Dalam pos tersebut tergabung di dalamnya pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu. Operasi ini kata dia, akan berjalan 16 hari dimulai tanggal 29 Mei - 13 Juni 2019.
"Apel ini bersifat mengamankan seluruh kegiatan masyarakat dari mulai pergerakan manusia, artinya perjalanan orang mudik, yang ditempatkan pos pelayanan, pos keamanan. Di tempat rest area kita tempatkan pos pelayanan, kalau ditempat keramaian kita kita tempatkan pos pengamanan, jadi polanya seperti itu," bebernya.
"Untuk Sulsel seluruh anggota yag dikerahkan dilapangan itu 5.035 kemudian ada juga di masing-masing satuan tetap ada stand by on call," tutupnya.