RAKYATKU.COM, JAKARTA - Mabes Polri mengumumkan ada rencana pembunuhan terhadap 4 tokoh nasional, yang mendompleng pada aksi berujung rusuh, 21-22 Mei 2019 di Jakarta.
Rencana pembunuhan itu, digali polisi dari enam tersangka yang dibekuk.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Muhammad Iqbal mengatakan, keenam tersangka masing-masing, HK alias Iwan, AZ, IR, TJ, AD, dan AF alias Fifi. Salah satu tersangka, IR, diketahui adalah disertir TNI.
Mabes Polri sendiri belum merilis identitas empat tokoh nasional yang jadi target pembunuhan. Namun sebelum nya beredar informasi, 4 nama yang disebut-sebut diancam bunuh, adalah Menkopolhukam Wiranto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, politikus Adian Napitupulu, dan pemilik lembaga survei Charta Politica, Yunarto Wijaya.
Yunarto sendiri belum mengomentari langsung, soal namanya masuk dalam daftar target pembunuh bayaran.
Namun dalam cuitannya, dia seakan sudah tahu hal tersebut.
"Jangan pernah berhenti dan takut bersuara buat Indonesia...," cuitnya.
Dia juga menyebut, "Kunyuk pelakunya."
Sebelumnya, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Muhammad Iqbal menyebutkan, rencana pembunuhan 4 tokoh nasional ini, sudah disusun sejak 2018.
Bahkan, beberapa orang sudah melakukan survei terhadap para target. Termasuk menyambangi kediaman mereka, juga tempat-tempat yang kerap disinggahi.