Selasa, 28 Mei 2019 12:55
Bang Hasan (tengah) saat digiring oleh Polisi, setelah nyaris kabur di Bandara Sultan Hasanuddin, Minggu malam, 26 Mei 2019.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Minggu, 26 Mei 2019. Di lantai satu mal MTC Karebosi, Hendrik (38), bersama beberapa pedagang lainnya sedang memprotes adanya pameran di lantai ground mal  yang terletak di perempatan Jl Sudirman-Ahmad Yani tersebut.

 

Saat sedang berdebat dengan Hasan Basri soal pameran itu, tiba-tiba pria yang akrab disapa Bang Hasan itu mengeluarkan pistol, dan mengarahkan larasnya ke Hendrik.

"Saya dua kali ditodong oleh Hasan Basri," ujar pria yang juga menjabat Sekretaris Pemuda Pancasila Sulsel ini.

Saat ditodong, Hendrik mengaku melihat jari Bang Hasan sudah di pelatuk.

 

"Saya laporkan karena saya ketakutan ditodong pistol. Saya merasa terancam, karena jari Bang Hasan sudah di pelatuk saat ancam saya," ujar Hendrik.

Pasca pengancaman, massa dari Pemuda Pancasila, sempat menggelar aksi unjuk rasa di depan MTC pada Minggu, 26 Mei 2019. Setelah hendak membubarkan diri, ada yang melihat Bang Hasan sedang menuju bandara.

Hendrik sendiri langsung melapor ke kantor polisi. Sedangkan Bang Hasan berhasil ditangkap di depan Hotel IBIS Bandara Sultan Hasanuddin.

Saat ini Bang Hasan menjalani pemeriksaan maraton di Polresta Pelabuhan.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani menyebutkan, penyidik belum menetapkan Bang Hasan sebagai tersangka. Mereka masih mendalami alasan Bang Hasan mengeluarkan senjata.

Pistol yang dipakai menodong kata Dicky, memiliki izin yang dikeluarkan oleh Polda Metro Jaya.

"Mengenai pengancamannya kemungkinan bisa dijadikan pelaku. Kita  tunggu saja bagaimana hasil penyidikan perkara dari Polresta Pelabuhan," ujar Dicky.

TAG

BERITA TERKAIT