Senin, 27 Mei 2019 20:17
Alat pendeteksi tsunami SMK 3 Gowa resmi diluncurkan di pelataran gong Andalan SMK Sulsel, Jalan Ujung Pandang, Senin (27/5/2019).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU. COM, MAKASSAR - Siswa SMK 3 Kabupaten Gowa, berhasil menciptakan alat pendeteksi tsunami. Alat pendeteksi tsunami ini, resmi diluncurkan di pelataran gong Andalan SMK Sulsel, Jalan Ujung Pandang, Senin (27/5/2019).

 

Kepala Sekolah SMK 3 Kabupaten Gowa, Karnedy Bolong menjelaskan cara kerja alat pendeteksi tsunami itu. Kata Karnedy, sama halnya dengan alat pendeteksi tsunami yang ada sebelumnya, alat ini juga dipasang di laut. 

"Cuma kalau alat ini, itu yang terdeteksi adalah tekanan atau suhu udara, alat ini sudah berfungsi. Jadi sebelum tinggi air terdeteksi, suhunya saja itu sudah mengirimkan penanda tinggi air," kata Karnedy. 

Selanjutnya, sinyal yang dikirim dari alat yang ada di tengah laut itu, akan diterima oleh penerima sinyal (receiver) yang ada di gong raksasa andalan, di samping Benteng Rotterdam. 

 

"Dari sini akan mengeluarkan bunyi gong yang bisa langsung didengar masyarakat," tambahnya. 

Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, Irman Yasin Limpo menjelaskan, receiver ini juga, akan diperbanyak dan dipasang di beberapa sekolah. 

"Karena anak-anak sekolah itu rentan terhadap bencana, karena masih minim mitigasi bencana. Kita berharap gong ini tidak pernah berbunyi. Kalau bunyi berarti ada bahaya," ujar None, sapaan akrab Irman.

TAG

BERITA TERKAIT