RAKYATKU. COM, BARRU - Hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 DPRD Kabupaten Barru sarat kejutan. Merujuk hasil rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Barru menetapkan Partai Nasdem sebagai pemenang Pemilu dengan membukukan perolehan 21.962 suara. Nasdem mengunci 5 kursi.
Di posisi kedua ditempati partai berlambang beringin. Golkar memperoleh 17.118 suara. Partai nasionalis itu juga mengantongi 5 kursi.
Di luar dugaan, posisi ketiga diraih oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). PKB mengantongi 12.461 suara. Partai religius tersebut juga menyapu bersih kursi setiap Dapil, yakni 5 kursi.
Membandingkan hasil Pileg 2014 silam, raihan Nasdem kali ini sukses menambah 2 kursi menjadi 5. Sebelumnya, partai besutan Surya Paloh itu memang sudah mendapat kursi wakil pimpinan meski cuma 3 kursi.
Sementara dominasi Partai Golkar sebagai pucuk pimpinan kini lengser ke tangan NasDem. Golkar finish sebagai wakil pimpinan I. Perolehan kursi Golkar Pileg tahun ini sebenarnya sama dengan tahun 2014. Namun kali ini kalah jumlah suara dari partai NasDem.
Geliat PKB cukup menyita perhatian. Pasalnya, pada Pileg sebelumnya PKB tak punya kursi di DPRD Barru. Sebaliknya Pileg tahun 2019, PKB mampu membuktikan kualitasnya dengan meraih jatah wakil pimpinan II.
Bagaimana dengan PDIP? Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu cenderung stabil. Perolehannya sama dengan Pileg sebelumnya yakni 3 kursi. Hal sama ditorehkan Partai Gerindra yang memperoleh 3 kursi.
Sementara PKS mengantongi 2 kursi pada Pileg tahun 2019 ini atau kehilangan 1 kursi dari perolehan Pileg 2014 silam yakni 3 kursi.
Kehilangan 2 kursi dialami Partai PPP dan Demokrat. Mereka berada di posisi buncit dengan perolehan masing-masing 1 kursi dari sebelumnya 3 kursi pada Pileg 2014 lalu.
Beda nasib. PAN dan Hanura tampaknya kurang beruntung di Pileg 2019 ini. Kedua partai tersebut gagal memperoleh kursi. Padahal, pada Pileg 2014 keduanya berbagi kursi dengan masing-masing mendapat jatah 1 kursi. Namun kini keduanya tersingkir dari parlemen.
Pengamat politik, Ahsan Jafar menilai kemampuan NasDem sebagai pemenang Pemilu harus diakui. "Sebab mampu menjadi yang terbaik di Barru," ujarnya.
Peta Pilkada Barru 2020
Hasil Pileg 2019 ini menjadi acuan dalam perebutan tiket Pilkada Kabupaten Barru 2020.
Sesuai regulasi yang berlaku, parpol mengusung pasangan calon minimal 20 persen perolehan kursi atau 25 persen perolehan suara hasil Pemilu sebelumnya. Artinya, parpol minimal memiliki 5 kursi untuk mengusung jagoannya.
Dengan demikian, hanya ada tiga partai yang dapat mengusung pasangan calonnya sendiri. Parpol tersebut yakni NasDem, Golkar dan PKB. Sementara parpol lain harus berkoalisi.
Berikut perolehan kursi DPRD Barru di Pemilu 2019:
Dapil I Kecamatan Barru
1. H Kamil (Golkar) = 1.771 suara
2. Mursalim Abdullah (Nasdem) = 1.265 suara
3. Rusdi (PKB) = 1.713 suara
4. A Wawo Mannojengi (PPP) = 1.739 suara
5. Rifai Muin (PDIP) = 1.384 suara
6. Iqbal (Gerindra) = 1.154 suara
Dapil II Kecamatan Balusu dan Soppeng Riaja
1. Syahrul Ramdani (Nasdem) = 1.762 suara
2. H Muhammad Akil (PKS) = 1.179 suara
3. Syamsu Rijal (PDIP) = 1.282 suara
4. AFK Madjid (PKB) = 794 suara
5. Muh Erdy (Golkar) = 1.069 suara
Dapil III Kecamatan Mallusettasi
1. H Rusdi Cara (Golkar) = 1.439 suara
2. A Yenny (Nasdem) = 1.141 suara
3. Susanti Gerindra) = 1.235 suara
4. Andi Akram Fieter (PKB) 1.543 suara
Dapil IV Tanete Riaja + Pujananting
1. Lukman (NasDem)= 1.791 suara
2. Sri Wulandari (PKB)= 1.121 suara
3. Sulaeman (PDIP) = 1.068 suara
4. Hacing (Golkar) = 922 suara
5. Hj Hamsiati (PKS)= 1.140 suara
Dapil V Tanete Rilau
1. H Jamaluddin Ismail (Nasdem)= 2.191 suara
2. Syamsuddin (Golkar) = 1.800 suara
3. Hj Asmirah (PKB) = 1.459 suara
4. Syahrullah (Demokrat) = 1.086 suara
5. Alifandi Aska (Gerindra) = 1.443 suara