Senin, 27 Mei 2019 11:42
Yuko Takaoka (kiri), Takaoka tampak santai duduk di sebelah korban saat polisi tiba.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, JEPANG - Kamis, 23 Mei 2019. Sekitar pukul 15.30 sore waktu Jepang. Yuka Takaoka sedang duduk bersama pacarnya di apartemennya, di Shinjuku, Tokyo.

 

Keduanya tampak mesra. Takaoka sempat menggelayut manja ke sang kekasih, sebelum kemudian wanita berusia 21 tahun itu, beranjak ke dapur.

Dia datang dengan sebilah pisau dapur, lalu menusukkan ke perut kekasihnya itu.

"Crasshh...argh," teriakan tertahan korban.

 

Dia lalu bergegas turun ke lantai dasar dengan menggunakan elevator. Takaoka lalu menelepon Tokyo Metropolitan Police.

"Pak, tolong. Aku menikamnya," ujarnya di telepon.

Dilansir dari Nikkan Sports, pria yang diperkirakan berusia antara 20 hingga 30 tahun itu, merayap dengan tubuh berlumur darah. Ceceran merah tampak di lantai.

Tak lama kemudian, polisi dari Tokyo Metropolitan Police tiba.

Mereka mendapati Takaoka sedang merokok dan menelepon, sementara korban terbaring sekarat di sampingnya.

Laki-laki tersebut langsung dibawa ke rumah sakit dalam kondisi yang serius.

Takaoka, yang kini telah ditahan atas percobaan pembunuhan, mengakui apa yang ia lakukan pada polisi.

Saat Takaoka ditanyai oleh polisi, Takaoka menjawab, dia menikam korban karena dia sangat mencintainya. Dia takut si pria meninggalkannya, dan jatuh ke pelukan wanita lain.

"Setelah membunuhnya, aku juga ingin mati," ungkap Takaoka pada polisi.

Kasus penikaman ini viral di media sosial sejak 23 Mei lalu, lantaran watak Takaoka dikaitkan dengan karakter perempuan Yandere yang sering muncul di anime.

Perempuan Yandere yang digambarkan dalam anime merupakan perempuan yang posesif dan menyukai pasangannya secara berlebihan.

Gadis Yandere dalam anime bahkan tak segan menghabisi nyawa pesaingnya atau bahkan kekasihnya sendiri, karena ia tak ingin melihat kekasihnya bersama wanita lain.

Seperti yang dilansir oleh tokyoreporter.com, profesi Takaoka kini mulai terkuak.

Takaoka dikabarkan merupakan seorang gadis bar sementara korban diduga merupakan tamunya.

Takaoka dan korban berada di lobby kediaman Takaoka saat polisi tiba.

Foto-foto yang beredar di media sosial dipercaya merupakan Takaoka yang duduk bersimbah darah di samping teman prianya yang tak berdaya.

Takaoka duduk santai sambil merokok dan menelepon saat polisi datang.

Foto-foto saat Takaoka digiring oleh polisi juga viral di media sosial, menunjukkan wajah santai Takaoka dan bahkan sempat tersenyum saat dibawa masuk ke mobil polisi.

TAG

BERITA TERKAIT