Minggu, 26 Mei 2019 22:14
Sumber: (Antara Foto/Ari).
Editor : Ibnu Kasir Amahoru

RAKYATKU.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut korban kerusuhan aksi 22 Mei yang dirawat di rumah sakit berangsur-angsur diperbolehkan pulang. 

 

Menurut Anies, ada 58 orang yang masih dirawat di RS. Sebelumnya ada 905 orang yang harus menjalani perawatan medis setelah kerusuhan 22 Mei.

"Hampir semua sudah pulang, yang masih dirawat sampai kemarin hanya 58 orang," kata Anies di Jakarta, Minggu (26/5/2019).

Puluhan warga itu kini tengah dirawat di lima rumah sakit berbeda. Dia juga menjelaskan bahwa belum ada bantuan resmi yang diberikan untuk para korban.

 

"Belum ada yang khusus, dari pribadi saja secara, pribadi ada yang memberi. Tapi belum ada yang khusus," bebernya dikutip CNNIndonesia.

Namun, Anies sebelumnya menegaskan biaya kesehatan semua warga yang menjadi korban akan ditanggung oleh Pemprov DKI.

Dinas Kesehatan DKI merilis total ada delapan korban tewas dalam kerusuhan 22 Mei.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan empat dari delapan korban tewas sudah diautopsi di RS Polri. Sementara empat korban lainnya sudah dibawa pulang keluarga karena menolak autopsi.
 

TAG

BERITA TERKAIT