RAKYATKU.COM, SIMALUNGUN - Niat awal Ari Saputra alias Geleng, hanya menjemput Novita Dewi (18) pergi berbuka puasa bersama. Lalu kenapa sampai pelaku membunuh korban? Begini kronologinya menurut Polres Simalungun, Sumatera Utara.
Hari itu, Jumat, 17 Mei 2019, pelaku menjemput korban di tempat kerjanya. Korban pamit kepada rekan kerjanya, hendak pulang mengambil jilbab.
Geleng datang ke tempat kerja korban sekitar pukul 17.00 WIB. Mengendarai sepeda motor.
Dalam perjalanan, pelaku merasakan ada benda kenyal menyentuh punggungnya. Saat itulah, birahi pelaku naik ke ubun-ubun.
Dia lalu menghentikan memarkir sepeda motornya di salah satu ladang di Huta II Silinduk, Nagori Silinduk, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Kapolres Simalungun, AKBP Marudut Liberty Panjaitan mengatakan, alasan pelaku saat itu, dia hendak buang air besar.
Kendaraan yang disandarkan ditinggal sementara bersama korban dan tidak lama kembali. Hanya saja, saat tersangka kembali justru meminta korban untuk melakukan hubungan seksual.
Karena korban menolak, pelaku pun melakukan pemerkosaan sambil mencekik leher gadis yang baru lulus SMA itu.
Kapolres Simalungun didampingi Kasat Reskrim Ruzi Gusma menuturkan, saat korban menolak ajakan bersetubuh, tersangka merasa kesal dan langsung menjatuhkan korban. "Lantaran ditolak, tersangka memiting korban dan melakukan nafsu birahinya" katanya.
Ia mengatakan saat korban jatuh masih sempat dicekik hingga tidak bernyawa baru diperkosa. Jasad korban baru ditemukan Selasa, 21 Mei 2019, jasad korban baru ditemukan dalam kondisi membusuk.