RAKYATKU.COM - Para peneliti dari Samsung artificial intelligence (AI) Center atau pusat kecerdasan buatan telah mengembangkan algoritma baru yang dapat membuat video palsu dari orang-orang, berdasarkan pada satu gambar wajah mereka.
Untuk melatih algoritma, para peneliti memberi makan sistem lebih dari 7.000 video selebriti dari video YouTube, dikutip dari Mirror, Jumat (24/5/2019).
Ini memungkinkan algoritma untuk mempelajari pergerakan fitur 'tengara' wajah, termasuk mata, bentuk mulut, dan panjang dan bentuk hidung.
Ketika para peneliti kemudian memberi algoritma gambar diam pada wajah, itu bisa menunjukkan fitur tengara, dan menerapkan gerakan yang sama pada mereka.
Dalam studi mereka, yang diterbitkan di arXiv, para peneliti menjelaskan: “Ini melakukan meta-learning yang panjang pada set data video yang besar, dan setelah itu mampu membingkai beberapa dan satu-shot pembelajaran model kepala neural talk dari orang yang sebelumnya tidak terlihat. ”
Untuk menguji algoritme, para peneliti menambahkan gambar wajah-wajah terkenal, termasuk Mona Lisa, Albert Einstein, dan Mona Lisa.
Dan meskipun palsu, video yang dihasilkan realistis realistis.
Meskipun algoritme dapat memiliki sejumlah aplikasi yang bermanfaat, seperti dalam industri film, algoritma tersebut juga dapat disalahgunakan untuk membuat video 'deepfake'.
Tahun lalu, beberapa video palsu yang dalam muncul online, muncul untuk menunjukkan kepada selebriti dalam situasi eksplisit.
Selebriti yang menjadi sasaran dalam video termasuk Emma Watson, Melania Trump , Maisie Williams dan Gal Gadot.