RAKYATKU.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebut ada delapan orang meninggal dunia pasca aksi yang terjadi selama 21-22 Mei 2019.
"Yang meninggal jumlahnya adalah ada 8 orang yang meninggal. Kemarin belum disebutkan namanya karena tidak ingin keluarga mendapatkan kabar sebelum diberitahu secara resmi," kata Anies, Kamis (23/5/2019).
Data tersebut dihimpun per pukul 11.00 WIB. Sementara itu sebanyak 737 orang mendapatkan penanganan kesehatan.
"Mereka ditangani di RS di sekitar wilayah ini dengan jenis diagnosis terbanyak yang non trauma 93, luka berat 79, luka ringan 462. Ada yang belum ada keterangan 96," kata Anies.
Menurut Anies, yang paling banyak warga yang mendapatkan pelayanan kesehatan berusia 20-29 tahun sebanyak 294 orang. Sementara warga usia di bawah 19 tahun ada 170 orang.
"Jumlah anak anak muda cukup banyak di sini," bebernya dikutip Detikcom.
Anies menyerahkan ke kepolisian untuk menyelidiki penyebab kematian. Ia meminta masyarakat memantau aksi yang berakhir ricuh tersebut.
"Semua prosesnya kita percayakan ke kepolisian untuk melakukan penyelidikan. Data ada di RS kita. Saya mengimbau ke masyarakat untuk terus waspada karena kalau aksi damai berjalan dengan baik tapi ada pihak-pihak yang melakukan kerusuhan ini yang harus kita pantau," bebernya.
Berikut data 8 korban yang meninggal dunia yaitu:
1. Farhan Syafero, pria, 31 th. Alamat : Depok, Jabar.
Meninggal di RS Budi Kemuliaan (jenazah dirujuk ke RSCM)
Tanggal 22 Mei 2019
2. M. Reyhan Fajari, pria, 16 th. Alamat : jl. Petamburan 5, RT 010/05, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Meninggal di RSAL Mintoharjo
Tanggal 22 Mei 2019
3. Abdul Ajiz, pria, 27 th. Alamat : Pandeglang, Banten.
Meninggal di RS Pelni
Tanggal 22 Mei 2019
4. Bachtiar Alamsyah, pria. Alamat : Batu ceper, Tangerang.
Meninggal di RS Pelni
Tanggal 22 Mei 2019
5. Adam Nooryan, pria, 19 th. Alamat : jl. Sawah Lio II gg 3 no 6A RT 6/1 Jembatan 5, Tambora
Meninggal di RSUD Tarakan
Tanggal 22 Mei 2019
6. Widianto Rizky Ramadan, pria, 17 th. Alamat : jl. Slipi Kebon Sayur, Kemanggisan, Slipi.
Meninggal di RSUD Tarakan
7. Tanpa Identitas, Pria
Meninggal di RS Dharmais
Tanggal : 22 Mei 2019
8. Sandro, pria, 31 th
Meninggal di RSUD Tarakan
Tanggal 23 Mei 2019 (pasca rawat sejak 22 Mei 2019)