RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Bupati Jeneponto, Iskandar, hadir dalam acara ramah tamah pelepasan Dandim 1425 Jeneponto, Letkol Arh. Sugiri menyampaikan. Iksan menyampaikan bahwa banjir bandang di Jeneponto yang melibatkan TNI dari Kodim sebagai misi penyelamatan.
Dari TNI sudah banyak membantu dan memperhatikan masyarakat Jeneponto. Baik itu sumbangsih pemikiran dan tenaga untuk memajukan daerah yang berjuluk Butta Turatea ini.
"Bapak Dandim Letkol Arg. Sugiri hampir jadi korban nekat malam-malam pada saat banjir untuk menyelamatkan korban. Hingga melakukan penjagaan di posko induk bencana selama masih berlangsung pemulihan pasca banjir dan penyaluran bantuan," kata Iksan Iskandar, Senin malam (20/5/2019).
Mantan Sekda Jeneponto itu melanjutkan, semua karya Letkol Arh. Sugiri di Jeneponto, atas nama pemerintah daerah mengucapkan terimah kasih.
"Terima kasih Komandan Andalan. Mudah-mudahan sukses di tempat lain, selamat jalan Pak Dandim bersama keluarganya. Persoalan sementara atau tidak saya berharap mari kita bekerja sama dengan baik, untuk membangun Jeneponto ke depan," ucapnya.
Suasana haru pun pecah di acara ramah tamah dan pelepasan Komandan Distrik Militer (Dandim) 1425 Jeneponto Letkol Arh Sugiri yang berlangsung di Jalan Abdul Jalil Sikki, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto.
Tampak setiap langkah Letnan Kolonel (Letkol) tersebut disambut tangis dan hampir semua yang terutama anggota dan para ibu Persit diselimuti rasa sedih. Dandim Letkol Arh. Sugiri dipindahtugaskan ke Kodam Makassar.
Selain Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, ramah tamah ini juga dihadiri Wakil Bupati Paris Yasir, Kapolres AKBP Hery Susanto, Kepala Kejari, Ketua Pengadilan negeri, Sekda, sejumlah pimpinan OPD Pemkab Jeneponto, anggota DPRD dan ratusan tokoh masyarakat dan tokoh agama Jeneponto.
"Saya dan keluarga mohon maaf kalau selama 2 tahun 2 bulan kepemimpinan ini ada yang tidak berkenan di hati masyarakat dan khususnya pihak pemerintah Jeneponto. Saya mohon pamit dan terima kasih atas kerjasamanya," kata Sugiri.