RAKYATKU.COM, MADRID - Masa depan Gareth Bale di Real Madrid makin rumit. Teranyar sang pemain dikabarkan mengancam akan bertahan kalau di Los Blancos bila tak membayar sisa kontraknya.
Pemain asal Wales itu tidak lagi mendapat tempat dalam rencana pelatih Zinedine Zidane musim depan. Bale bahkan sudah dicoret dari skuat dalam dua laga terakhir Real Madrid pada pengujung musim.
Usai laga melawan Real Betis yang berujung kekalahan 0-2 untuk Real Madrid, Bale langsung masuk ke lorong pemain. Eks pemain Tottenham Hotspur itu tidak bergabung dengan rekan-rekan setimnya memberi salam perpisahan kepada fans di Santiago Bernabeu.
Kontrak Bale baru akan habis pada 2022. Manajemen klub diyakini akan mengupayakan segala cara untuk menjual Bale pada musim panas.
Namun, klub kesulitan mencari klub peminat karena gaji Bale yang terlalu tinggi, yaitu 17 juta euro per tahun (Rp 274,4 miliar).
Bila tidak ada tawaran yang tepat, pesepak bola berusia 29 tahun itu kukuh ingin bertahan. Kecuali sisa kontraknya dibayarkan.
"Aku masih punya sisa tiga tahun di kontrakku. Kalau mereka ingin aku pergi, mereka mesti membayarku 17 juta euro per musim," cetus Bale kepada rekan-rekannya dikutip Radioestadio seperti diwartakan Sport.
Bale bahkan tak masalah mendapatkan kesempatan bermain dan makan gaji buta. "Kalau tidak, aku akan bertahan. Dan kalau aku toh harus bermain golf, aku akan melakukannya."