Minggu, 19 Mei 2019 12:26
INT
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - Berpuasa selama 13 jam bisa membuat tenggorokan kering. Olehnya itu, air akan menjadi pilihan utama saat berbuka.

 

Beberapa orang akan memilih air dingin, dengan alasan itu menyegarkan. Tapi ada juga yang lebih suka minum air hangat.

Lantas, dari sisi kesehatan, manakah yang terbaik? berbuka puasa dengan air dingin atau hangat?

Saat puasa suhu tubuh akan menurun. Jika langsung munim air es, dikhawatirkan akan membuat tubuh dan lambung kaget.

 

Berbuka dengan minuman yang terlalu dingin juga akan membuat kerja lambung lambat karena harus menyesuaikan dengan suhu tubuh.

Sebaliknya, suhu air yang hangat akan membuat tenggorokan terasa nyaman setelah belasan jam tidak minum.

Minum air hangat saat berbuka juga akan mengembalikan suhu tubuh lebih cepat, dan menjaga kesehatan pencernaan.

Secara umum, minum air hangat dapat meningkatkan sirkulasi darah serta melindungi organ-organ internal dari kerusakan.

TAG

BERITA TERKAIT