RAKYATKU.COM, PAREPARE - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Parepare optimis dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) pembangunan Rumah Sakit Hasri Ainun Habibie sudah selesai awal Juni.
Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLH Parepare, Syamsuddin Taha saat ditemui di ruangannya, Rabu (15/5/2019). "Insyaallah minggu pertama Juni sudah selesai," katanya.
Syamsuddin yang juga Kepala Bappeda Parepare ini mengungkapkan, proses untuk penerbitan Amdal RS Hasri Ainun Habibie sejauh ini berjalan lancar.
"Hingga saat ini prosesnya berjalan lancar. Penelitian untuk penerbitan Amdal kemarin berlangsung di Hotel Kenari yang hadir 10 dari 13 peneliti Amdal dari Unhas," jelasnya.
Sejauh ini, kata Syamsuddin, tak ada kendala karena support data dari Dinas Kesehatan Kota Parepare pun terus dilakukan.
"Pihak Dinas Kesehatan sendiri sejauh ini untuk penyusunan Amdal pro aktif khususnya memberikan data-data yang dibutuhkan," ungkap mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum ini.
Menurut Syamsuddin, untuk tahapan seminarnya sendiri, akan digelar akhir Bulan Mei ini.
"Rencananya seminar akan digelar di Parepare dan dihadiri para peneliti lingkungan dari Universitas Hasanuddin," ujarnya.
Pasca terbitnya Amdal ini nanti, maka Dinas Kesehatan yang mempunyai leading sektor pembangunan rumah sakit bisa melanjutkan pembangunan.
RS Hasri Ainun Habibie sejauh ini masih berupa kerangka bangunan berlantai tujuh yang berada di Tonrangeng, Kelurahan Lumpue.
Rumah sakit ini mendapat bantuan sebesar Rp 75 miliar dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan guna pembanguna rumah sakit regional.