RAKYATKU.COM - Duta Besar Iran untuk Inggris telah menggunakan wawancara eksklusif dengan Sky News untuk mengeluarkan peringatan tegas tentang prospek perang di Timur Tengah.
"Jangan menguji kami" adalah pesan dari Hamid Baeidinejad di tengah meningkatnya pedang yang berderak dari pemerintahan Donald Trump, dikutip dari Sky News, Rabu (15/5/2019).
Dengan Amerika mengancam akan mengirim 120.000 tentara ke wilayah itu, duta besar itu memecah kesunyiannya untuk menyatakan kesiapan negaranya untuk perang.
"Sementara kami telah melepaskan segala eskalasi di kawasan itu, saya akan meyakinkan Anda bahwa angkatan bersenjata Iran sepenuhnya siap untuk segala kemungkinan di kawasan itu, jadi mereka tidak boleh mencoba menguji tekad Iran untuk menghadapi eskalasi apa pun di kawasan itu," katanya. kata.
Berbeda dengan rekan-rekan mereka di AS, diplomat Iran jarang melakukan wawancara.
Fakta bahwa Baeidinejad telah melakukannya sekarang berbicara banyak.
Pemerintahnya akan khawatir dengan meningkatnya pertikaian pemerintahan Trump dan kegagalan orang Eropa untuk menjaga sisi mereka dari perundingan nuklir.
Baeidinejad adalah salah satu diplomat paling berpengalaman di negaranya.
Dia adalah salah satu negosiator kunci Iran dalam perundingan nuklir. Dia akan memilih kata-katanya dengan hati-hati, membuat peringatannya semakin mencolok.
Komentarnya datang sehari setelah Presiden Trump memperingatkan Iran bahwa "jika mereka melakukan sesuatu, mereka akan sangat menderita".