Senin, 14 Januari 2019 19:10
Editor : Al Khoriah Etiek Nugraha

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Kota Makassar mendapat kenyataan pahit di awal tahun 2019. Setelah meraih piala Adipura selama tiga tahun berturut-turut, tahun ini Kota Makassar gagal mempertahankan prestasinya tersebut.

 

Diketahui, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI telah mengumumkan penerima penghargaan Adipura tingkat kabupaten dan kota se-Indonesia. Di Provinsi Sulsel, ada sekitar 14 daerah yang menerima penghargaan tentang kota dan kabupaten terbersih ini. Sayangnya Kota Makassar tidak termasuk di dalamnya.

Ketua DPRD Makassar, Farouk M Betta, mengatakan bakal memanggil stakholder terkait untuk melakukan evaluasi.

“Bagi kami di DPRD akan memanggil sakhorder yang terkait untuk mengevaluasi, mengevaluasi dari penurunan itu. Apa masalahnya sehingga tidak mampu mempertahankan Adipura,” ujar Aru sapaan karibnya, Senin (14/1).

 

Saat ditanya terkait kendala yang mungkin dihadapi Pemkot Makassar, dirinya mengaku tidak tahu menahu perihal itu.

"Saya tidak tahu kalau teknisnya seperti itu, intinya DPRD telah mensupport habis. Baik dari sisi perencanaan, anggaran, dan hal – hal terkait lainnya. Pasti itu kami akan lakukan evaluasi, minggu ini juga,” tandasnya.

Adapun kabupaten/kota di Sulsel yang meraih Piala Adipura yakni, Kabupaten Maros, Luwu Timur, Sidrap, Pinrang, Barru, Bulukumba, Bantaeng, Sengkang, Pangkep, Sinjai, Soppeng, Takalar, dan Kota Parepare dan Palopo.

TAG

BERITA TERKAIT