RAKYATKU.COM, TANGERANG - Pagi itu, Sabtu, 11 Mei 2019, Andra Anjaya (30), meninggalkan Sulastri alias Tari (21) yang masih tidur di apartemen. Dia tidak sempat pamit kepada pacarnya itu untuk pergi memancing.
Sekitar pukul 13.00 WIB, Sulastri menerima tamu seorang pria. Itu diungkap Pepen, salah satu penghuni apartemen.
Mereka kata Pepen, berbincang sangat akrab.
Diduga Tari yang berprofesi sebagai pemandu lagu itu, sempat berhubungan badan dengan pria tamunya. Itu setelah ditemukan ada sebuah kondom di dekat jasad Tari.
Pukul 17.00 WIB, Tari mengirim pesan ke ponsel pacarnya, Andra Anjaya, bahwa ada tamu di apartemennya. Namun karena sibuk memancing, Andra tak menjawabnya. Saat membalas pesan, Tari hanya read tapi tak membalasnya. Diduga, saat itulah Tari dihabisi.
Sekitar pukul 19.00 WIB, Andra pulang. Dia kaget melihat gagang pintu bagian luar rusak. Kamar juga tidak terkunci. Andra bergegas masuk. Di dalam, kamar sudah berantakan.
Yang membuat Andra histeris, dia melihat pacarnya sudah tak bernyawa di atas tempat tidur.
Tangan dan kaki terikat, sementara leher dijerat pakai sarung bantal.
"Korban ditemukan telanjang di kamar. Kakinya diikat dengan kabel charger Hp, tangan dan leher diikat pakai sarung bantal. Bisa jadi korban diperkosa juga sama pelaku," ungkap Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander Yurikho.
Saat ini, pihaknya mendalami rekaman CCTV, mengumpulkan sidik jari, juga memeriksa cairan sperma di dalam kondom yang diduga milik pelaku.